Katolikpedia.id – Pesta Paduan Suara Gerejani atau Pesparani, di mana Provinsi DKI Jakarta jadi tuan rumah, memasuki tahap akhir. Selain lomba dengan belasan kategor, ada perisitwa-peristiwa “non-panggung” yang layak dikenang dari Pesparani DKI Jakarta ini.
Katolikpedia mencoba untuk merangkum, sedikitnya lima hal yang menurut kami unik untuk kami ceritakan kepada para pembaca setia.
Provinsi Papua Tengah
Kontingen dari Provinsi Papua Tengah jadi perbincangan pada pembukaan Pesparani III. Itu karena kisah perjalanan mereka untuk ambil bagian dalam Pesparani DKI Jakarta ini terbilang heroik.
Para kontingen harus naik kapal selama satu minggu untuk sampai ke Jakarta, menghadiri Pesparani III.
Saat cerita ini disampaikan Ketua Pesparani III Sebastian Salang dalam sambutan, sontak disambut tepuk tangan dan dukungan dari semua kontingen yang hadir.
Dibuka Menteri Agama
Pesparani III mengawali rangkaian kegiatannya dengan Misa dan seremoni pembukaan di Ancol Jakarta.
Menteri Agama Repbulik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas hadir secara langsung untuk membuka pesta paduan suara umat Katolik tingkat nasional ini.
Telur elang bondol
Elang bondol dijadikan maskot Pesparani III. Elang bondol ditetapkan sebagai maskot Pesparani 2023 ini, sebab elang bondol adalah lambang ibu kota RI, Jakarta.
Saat membuka Pesparani III, Menteri Yaqut diminta meletakan simbolisasi telur elang bondol di atas mimbar.
Banyak penonton
Selama perlombaan berlangsung di Gedung Niaga Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, banyak suporter yang hadir untuk mendukung perwakilan provinsi asalnya.
BACA: Pemenang Cerdas Cermat Remaja dalam Pesparani 2023
Para pendukung itu terdiri dari sesame peserta kontingen, juga kerabat, saudara, dan keluarga yang ada di Jakarta. Terutama pada Sabtu dan Minggu kemarin, setiap ruang perlombaan hampir dipenuhi para pendukung.
Antusiasme peserta
Sejauh pantauan Katolikpedia, semua peserta antusias mengikuti setiap perlombaan selama Pesparani III.
Itu terlihat dari kehadiran mereka di sekitar gedung lomba, sejak pagi hingga sore. Meski giliran tampil masih lama, atau pun sudah selesai, para kontingen tetap berada di tempat acara untuk mensuport teman-temannya.
Pesparani DKI Jakarta terbilang sukses. Sore ini, Selasa, 31 Oktober 2023, Pesparani akan ditutup dengan Misa dan seremoni penutup.
Dalam acara penutup ini akan diumumkan para pemenang Pesparani III.