Katolikpedia.id – Juan Diego adalah salah satu laki-laki paling beruntung di dunia ini. Bagaimana tidak, ia yang hanya seorang pemuda miskin, sederhana, tak punya apa-apa, boleh berjumpa dengan perempuan paling cantik di muka bumi ini, Bunda Maria.
9 Desember 1531 adalah hari di mana Bunda Maria menampakkan dirinya kepada Juan. Buah dari penampakan itu yang kini kita kenal dengan sebutan ‘Santa Perawan Maria dari Guadalupe.’
Mukjizat penampakan ini dicatat Gereja sebagai salah satu peristiwa penting yang dirayakan setiap tanggal 12 Desember.
Juan Diego memang pria biasa, tapi imannya luar biasa. Di hadapan Tuhan, ia sangat rendah hati. Karena sikap inilah yang membawanya pada keberuntungan, berjumpa dengan Bunda Maria.
Kita bisa meneladani iman Juan Diego. Dengan memohon bantuan Santa Perawan Maria dari Guadalupe, kita meminta agar dijauhkan dari sikap sombong dan merasa diri paling hebat.
Doa Kepada St Perawan Maria dari Guadalupe
Ya Santa Perawan Maria, Bunda Allah, saya…. sangat tidak pantas untuk menjadi abdimu, namun tergerak oleh kerahimanmu yang terperikan dan terdorong oleh kerinduan untuk mengabdimu, saya menyerahkan diri kepada hatimu yang tak bernoda.
Dan hari ini kupilih dikau, dihadapan malaikat pelindungku dan dihadapan barisan surgawi, sebagai ratu, pembela dan Bundaku dengan sebutan Ratu kami dari Guadalupe, suatu nama yang diberikan kepada lukisan surgawi yang di anugerahkan kepada kami sebagai bukti kasihmu.
Dengan sungguh hati, saya berniat untuk mengasihi dan mengabdimu senantiasa, dan akan berusaha sekuat tenaga mendorong orang lain juga untuk mengasihi dan mengabdi dikau.
Buatlah aku agar pada setiap saat, segala pikiran, perkataan, dan perbuatanku, malah setiap langkah dan nafasku terarah, demi semakin besarnya kemuliaan Allah.
Dan dengan perantaraanmu yang sangat luar biasa, kiranya aku dibantu untuk tidak pernah melawan Yesusku yang terkasih, dan dalam hidupku, aku senantiasa memuliakan-Nya.
Dan bantulah aku, agar aku selalu mencintai dikau ya Bunda, dan menikmati kebahagiaan dalam persatuan dengan Tritunggal yang Mahakudus dalam Firdaus untuk selama-lamanya.
Ya Bunda, agar diriku menghayati perjanjian ini sama seperti diri Juan Diego, aku berjanji untuk sering memperbaharuinya, terutama pada tanggal duabelas setiap bulan.
Dan dalam kesadaran akan berita-berita kepada kami yang disampaikan di Lourdes dan Fatima, aku akan bertekun dalam hidup penuh doa dan kurban dan setia berdoa Rosario sambil mengadakan pemulihan demi hatimu yang tak bernoda. Amin