Katolikpedia.id – Umumnya, umat Katolik mengenal tiga doa singkat sepanjang hari. Ada Doa Angelus atau Doa Malaikat Tuhan dan ada Doa Ratu Surga.
Dua doa tersebut didaraskan umat Katolik tiga kali dalam satu hari, yakni pada pukul 06.00, pukul 12.00, dan pukul 18.00.
Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk mendoakan Doa Malaikat Tuhan, dan kapan waktu yang pas untuk mendoakan Doa Ratu Surga?
Doa Angelus atau Doa Malaikat Tuhan didoakan hampir sepanjang tahun. Buat kamu yang selama ini mungkin belum terbiasa, baik kalau Anda mulai membiasakan diri untuk mendoakan doa ini.
Sementara untuk Doa Ratu Surga didoakan selama Masa Paskah. Masa Paskah atau waktu Paskah tersebut berlangsung selama 50 hari, dihitung dari Minggu Paskah hingga Hari Raya Pentakosta.
Maka, selama 50 hari tersebut, Anda menggati Doa Angelus dengan Doa Ratu Surga atau Doa Regina Caeli.
BACA: Doa Jalan Salib Khusu untuk Orang Muda Katolik
Doa Ratu Surga
P (Pemimpin); U: (Umat)
P: Ratu Surga bersukacitalah
U: Alleluya
P: Sebab Ia yang sudi kau kandung
U: Alleluya
P: Telah bangkit seperti disabdakan-Nya
U: Alleluya
P: Doakanlah kami pada Allah
U: Alleluya
P: Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria
U: Alleluya,
P: Sebab Tuhan sungguh telah bangkit
U: Alleluya
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bunda-Nya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami.
Amin.
BACA JUGA: St Fransiskus Xaverius: Inilah Kekuatan Doa Orang Katolik
Doa Angelus atau Doa Malaikat Tuhan
P (Pemimpin); U (Umat)
P: Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,
U: Maka ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria …
P: Aku ini hamba Tuhan
U: Terjadilah padaku menurut perkataanmu.
Salam Maria ….
P: Sabda sudah menjadi daging
U: Dan tinggal di antara kita.
Salam Maria ….
P: Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
U: Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.