Katolikpedia.id
Berita Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Sangat Sedih Karena Katedral Diubah Jadi Masjid

Paus Fransiskus Mengajak Doa Bersama

Katolikpedia.id – Paus Fransiskus tidak dapat menyembunyikan kesedihannya yang amat mendalam, setelah menerima kabar bahwa sebuah Katedral diubah jadi Masjid. Katedral tersebut adalah Katedral Bizantium Hagia Sophia.

Katedral Bizantium Hagia Sophia terletak di Istanbul,Turki. Bangunan bersejarah ini termasuk dalam salah satu warisan dunia UNESCO, yang memiliki lintasan sejarah sangat panjang.

Situs sejarah ini dibangun di Konstantinopel (sekarang Instanbul, Turki) pada abad ke-6 M (532–537) di bawah arahan Bizantium Kaisar Justinian I, sebagaimana dilansir dari britannica.com (Minggu, 12/7/2020).

Sementara sumber lain menyebutkan, pada mulanya situs ini dibangun sebagai Gereja Katedral Kristen Konstantinopel antara 532 dan 537 atas perintah kaisar Romawi Justinian I. Dan gereja dengan interior sangat megah ini dirancang oleh Yunani Isidore of Miletus dan Anthemius of Tralles.

Sekarang, situs bersejarah tersebut akan beralih fungsi sebagai Masjid, setelah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan menandatangani dekrit 10 Juli, yang mengubah bangunan abad keenam ini menjadi tempat ibadah Islam.

BACA: Paus Fransiskus: Saat Hidupmu Terasa Berat, Pergilah ke Bunda Maria

“Laut membawa saya agak jauh dengan pikiran saya ke Istanbul. Saya memikirkan Hagia Sophia, dan saya sangat sedih,” tutur Paus Fransiskus.

Dalam siaran CNA (Minggu, 12/7/2020), disebutkan bahwa Patriark Ekumenis Bartholomew dari Konstantinopel, pemimpin spiritual Kristen Ortodoks Timur, mengatakan, status bangunan sebelumnya adalah museum.

Dengan statusnya yang demikian, bangunan ini biasanya dijadikan tempat pertemuan, dialog, solidaritas dan saling pengertian yang simbolis antara agama Kristen dan Islam.

“Selama ini Hagia Sophia tidak hanya milik mereka yang memilikinya saat ini, tetapi juga untuk semua umat manusia”.

Bapa Suci Fransiskus menyampaikan curahan hatinya tersebut di pengujung doa Angelus Minggu siang kemarin.

Ini disinyalir sebagai reaksi atas kritik beberapa pemimpin Gereja Orodoks yang menilai Paus Fransiskus masih “tutup mulut” dalam menanggapi keputusan pemerintah Turki ini.

Mari kita sama-sama mendoakan agar bangunan Katedral diubah jadi Masjid ini dapat membawa manfaat bagi sebanyak mungkin orang. Dan semoga dialog dan hubungan baik antarumat beragama tetap terjalin dan terjaga dengan baik.

Berita Terkait:

Terkenal Pintar dan Sudah Bekerja di Amerika, Pria Ini Malah Memilih Menjadi Imam. Ini Kisahnya!

Steve Elu

Apa arti Nama Santo Gabriel?

Edeltrudizh

Apakah Seorang Perempuan Katolik Yang Sedang Datang Bulan Boleh Menerima Komuni?

Edeltrudizh
error: Content is protected !!