Katolikpedia.id – Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada bulan Maret lalu, banyak aktivitas yang terhambat. Mulai dari aktivitas di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Aktivitas keagamaan pun tak luput dari dampak PSBB ini.
Kardinal Ignatius Suharyo selaku Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dengan sigap dan cepat mulai mengambil tindakan untuk aktivitas peribadatan di sekitar lingkungan gereja.
Salah satu tindakan yang dinilai paling efektif untuk membantu memutus rantai penyebaran covid-19 adalah, diberlakukannya perayaan Ekaristi secara online. Umat hanya boleh mengikuti misa dari rumah masing-masing.
MOHON DUKUNGAN:
Setelah beberapa bulan di rumah aja, pemerintah mulai memberlakukan masa new normal, dengan standar protocol kesehatan yang harus ditaati. Masyarakat sudah dibolehkan beraktivitas dan sejumlah kantor pun boleh dibuka.
Aktivitas misa di beberapa Gereja Katolik yang ada di Keuskupan Agung Jakarta juga sudah diperbolehkan. Menanggapi kabar baik ini, Gereja Katolik sangat ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan.
Baca Juga: Daraskan Doa Rosario di Sebuah Sudut RS, Kisah Dokter Ini Viral
Umat yang boleh ke Gereja dikhususkan bagi orang muda dan dewasa, sedangkan lansia tidak diijinkan hadir di Gereja. Masker wajib dikenakan dan harus mencuci tangan sebelum mengikuti Misa.
Imam dan para petugas wajib mengikuti swab test sebelum bertugas. Tempat duduk dalam Gereja pun diatur sedemikian rupa sehingga umat yang hadir tetap dalam posisi menjaga jaga jarak kurang lebih satu meter.
Sebelum dan sesudah Misa, selalu ada penyemprotan disinfektan di bagian dalam Gereja. Hingga kini, Gereja masih harus sangat berhati-hati dalam menyelenggarakan Misa.
Hal yang sama berlaku juga bagi umat, harus ekstra hati-hati saat berjumpa dengan banyak orang. Kita berharap pandemi ini segera berakhir, agar aktivitas Misa bisa berlangsung dengan normal seperti sediakala.
- Terima Vaksin Covid-19, Begini Kondisi Terkini Paus Fransiskus & Paus Emeritus
- Kondisi Terkini Gereja Katolik Paroki Mamuju yang Terdampak Gempa Sulbar
- Demi Melayani Para Lansia, Suster-Suster Conceptionist Dikarantina
- Tiga Peristiwa Ini Membuat Yesus Pernah Menangis untuk Kita. Coba Perhatikan!
- Alasan Upacara Baptis di Kapel Sistina Dihentikan. Teruslah Berdoa untuk Dunia
Artikel ini ditulis oleh Angela Romauli Viorelina, Mahasiswa Semester 1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga