Katolikpedia.id – Tak dapat dipungkiri, kematian Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr Petrus Turang membawa kesedihan tersendiri bagi umat Katolik Keuskupan Agung Kupang.
Berbagai kenangan berseliweran di media sosial, untuk mengenang kepergian Mgr Turang. Bersama dengan itu, doa-doa terus mengalir.
Umat terus berdatangan ke Gereja Kristus Raja Katedral Kupang untuk berdoa dan memberi penghormatan terakhir kepada uskup kelahiran Manado, Sulawesi Utara tersebut.
Sepanjang hari Minggu kemarin, Gereja Katedral Kupang tak pernah sepi pengunjung. Selain umat datang untuk ikut Misa hari Minggu, umat juga datang untuk berdoa di samping peti jenazah Mgr Petrus Turang.
Kapan dimakamkan?
Malam ini, Senin, 7 April 2025, akan diselenggarakan Misa bersama umat di Gereja Katedral Kupang. Misa tersebut digelar secara terbuka.
Bagi umat Katolik di kota Kupang dan sekitarnya yang ingin menghadiri Misa tersebut, sangat diperbolehkan.
Lantas, kapan jenazah Mgr Turang dimakamkan?
BACA: Profil Lengkap Uskup Agung Kupang yang Baru
Berdasarkan informasi resmi yang dirilis oleh pihak Keuskupan Agung Kupang, jenazah Mgr Petrus Turang akan dimakamkan pada Selasa, 8 April 2025, pukul 09.00 WITA.
Uskup Agung Kupang, Mgr Hironimus Pakaenoni sudah mengeluarkan pengumuman resmi. Isinya, mendiang Mgr Turang akan dimakankam di komplek Gereka Kritus Raja Katedral Kupang.
Pesan Mgr Turang
Banyaknya umat yang datang ke Gereja Katedral Kupang untuk mendoakannya, seolah sejalan dengan pesan yang ia sampaikan saat memberkati Gereja Katedral Kupang usai direnovasi.
Dalam media sosial yang dibagikan di media sosial, Mgr Turang berpesan agar umat selalu datang ke Gereja Katedral Jakarta untuk berdoa.
“Kalau kalian lewat depan Gereja Katedral, silakan singgah untuk berdoa. Gereja ini terbuka untuk umat yang mau datang berdoa,” ujarnya.
Renovasi Gereja Katedral Kupang berlangsung saat ia masih menduduki takhta Keuskupan Agung Kupang.
Dan bisa dikatakan bahwa Gereja Katedral Kupang yang baru tersebut merupakan karya terakhir Mgr Petrus Turang untuk keuskupan yang ia gembalai selama 27 tahun.
Mari kita semua mendoakan kepergian Mgr Turang, sembari mengenang semua jasa baik yang sudah ia wariskan kepada kita semua.
Sumber Foto: Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT
