Katolikpedia.id
Berita Paus Fransiskus

Ketika Merah Putih Berkibar di Hadapan Paus Fransiskus

umat-katolik-indonesia-ketemu-paus-fransiskus

Katolikpedia.id – Dalam audiensi umum pada Rabu, 30 agustus 2023, Paus Fransiskus menampilkan kisah hidup Sta Kateri Tekakwitha sebagai teladan hidup bagi semua umat beriman kristiani.

Paus mengajak setiap umat beriman untuk bercermin pada kesaksiaan iman santa pertama dari suku asli Amerika Utara. Dalam hidupnya, dia mengalami banyak tantangan, namun dia tetap setia dalam iman dan mempersembahkan dirinya untuk karya kerajaan Allah.

Teladan hidupnya memberikan pesan bagi dunia saat ini bahwa kesaksian injili tidak sekedar terbatas pada apa yang kita kehendaki dan inginkan, namun kesaksiaan itu perlu dihidupi dalam situasi-siatuai hidup yang penuh tantangan dan penderitaan.

Dalam konteks ini, sebagai umat beriman kita perlu memikul salib hidup harian dengan sikap sabar, percaya dan berharap. Terutama bersabar dalam menghadapi kesulitan yang menjadi salib dalam hidup. Kesabaran merupakan nilai tertinggi dalam hidup iman kristiani. Hal tersebut menjadi identitas dan jati diri sebagai umat kristiani.

Kita perlu selalu sadar bahwa setiap kita terpanggil pada kekudusan hidup. Kekudusan dalam setiap jejak dan langkah hidup harian di tengah masyarakat. Setiap kita terpanggil dalam jalur kekudusan itu. Karena itu, marilah kita terus berjalan bersama ke depan dan selalu dalam iman yang teguh bahwa Tuhan selalu menyertai hidup kita masing-masin.

Dalam audensi umum yang diselenggarakan di Aula Paulus IV ini, hadir juga umat Katolik asal Indonesia, Drs Hendrik Sitompul, MM bersama istri, Ir.Rospita T Marpaung, MM dan anak-anak Rodrick M K Sitompul , Bonita P Sitompul, dan Frederick R K Sitompul. Mereka ikut merasakan sukacita peneguhan iman dari Paus Fransiskus tersebut.

Ia dan sekeluarga merasa bangga dan sungguh diberkati sebab di antara ribuaan peziarah yang hadir, mereka berkesempatan untuk berjumpa secara dekat dan bersalaman dengan Paus Fransiskus. Ini sebuah mukjizat bagi sekeluarga sebab semua anggota hadir dalam momentum ini. Hal ini pun membuat mereka merasa bahwa iman Katolik itu perlu lahir dan tumbuh berkembang dalam keluarga.

Baginya, inilah sebuah perjumpaan yang sungguh meneguhkan iman sebagai orang katolik dan memberikan motivasi bagi dirinya untuk terus menghidupi iman Katolik dalam setiap tugas kerja dan pengabdiaan, entah di gereja, negara dan tengah masyarakat.  

Terlihat para peziarah dari Indonesia memegang bendera merah putih. Ini sebuah pesan akan identitas negara di tengah Vatikan dan sebagai ucapan syukur atas 78 tahun kemerdekaan Indonesia.

Pater Polce, SSCC memegang bendera di tangannya dan diberkati langusng oleh Paus Fransiskus. Semoga berkat ini semakin menumbuhkan semangat cinta tanah air untuk menumbuhkan situasi penuh damai, sejahtera dan toleransi antar umat beriman.

Wiliam, seorang mahasiswa dari Alas Deburen-Malaka, NTT yang sedang kuliah di Jerman juga merasa sungguh terberkati. Sebab ini kali pertama ia datang mengunjungi Vatikan dan langsung berjumpa dan berjabatan tangan langsung dengan Paus.

Pertemuan ini semakin mengokohkan imannya agar terus bertumbuh sebagai orang muda Katolik yang sukses dalam berkat Tuhan. Usai Misa, rombongan asal Indonesia didampingi oleh Staff KBRI Vatikan, kami lanjut berdoa di Basilika St. Petrus Vatikan. 

Berita Terkait:

Mahasiswa Katolik Lampung Gelar Temu BIA-BIR dan Cek Kesehatan Gratis

Frater Andreas Anggit W

Arti dan Makna Konsistori dalam Gereja Katolik

Dr. Doddy Sasi CMF

Tidak Pernah Bermimpi Masuk Biara, Sekarang Justru Jadi Bruder. Kenalan Yuk Sama Br Eto!

Redaksi
error: Content is protected !!