Katolikpedia.id
Motivasi Paus Fransiskus

Keluargamu sedang Krisis? Perbaiki Komunikasi Keluarga dengan Cara Ini…

Katolikpedia.id – Menjaga komunikasi dalam keluarga Katolik merupakan hal yang sangat esensial. Dalam kehidupan pernikahan dan keluarga, pasangan suami-istri dan juga anak-anak ingin mengalami cinta, mengungkapkan cinta, dan menumbuhkan cinta. Hal ini dapat dicapai, bila komunikasi dan dialog dalam keluarga Katolik terjaga baik.

Komunikasi dan dialog sangat penting. Tapi ini tidak mudah. Komunikasi merupakan panggilan kita sebagai pasangan dan sebagai keluarga. Keluarga, kata Paus Fransiskus, adalah gambar Allah, yang merupakan persekutuan prbadi-pribadi.

Lantas, bagaimana saat terjadi krisis dalam keluarga dan komunikasi tidak terjalin baik? Tips dari Paus Fransiskus ini bisa dipraktikan.

# Sediakan waktu berkualitas

Kita mesti menyediakan waktu satu sama lain dalam keluarga. Habiskan waktu berkualitasmu dengan keluarga.

Sediakan waktu untuk mendengarkan dengan sabar apa yang ingin dikatakan anggota keluarga atau pasangan kita. Jagalah keheningan batin agar kita dapat mendengarkan dengan hikmat, tulus, dan tanpa emosional.

BACA: Stres dan Depresi Melanda, Tenangkan Hati dan Pikiranmu Melalui Doa Ini

# Saling menghargai

Kita mesti saling menghargai untuk menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga Katolik. Kita mengakui hak orang lain untuk hidup, untu berpikir dengan cara pandang mereka, dan tentu untuk bahagia.

Janganlah kita meremehkan apa yang dikatakan atau dipikirkan anggota keluarga. Bila kita kurang setuju, ungkapkan dengan cara yang baik dan tetap menghargai perbedaan cara pandang kita.

Masing-masing kita memiliki pengalaman, cara pandang, keprihatinan, dan pengetahuan yang berbeda.

# Berpikir terbuka

Masing-masing anggota keluarga punya pendapat dan cara pandang berbeda. Kita harus selalu terbuka untuk menerima pendapat, ide, masukan dari orang lain. Ini bisa memperkaya dan memperluas wawasan kita juga.

# Pilihlah kata dengan hati-hati

Menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga Katolik bisa kita lakukan dengan memilih kata atau bahasa yang bisa diterima orang lain. Pilihlah kata dengan hati-hati agar tidak menyinggung orang lain.

Selain itu, pilihlah nada suara dan sikap yang pas agar saat mengkomunikasikan sesuatu dalam keluarga tidak menyinggung dan menimbulkan salah paham atau perselisihan.

BACA: Ini 5 Nasihat Paus Fransiskus untuk Pasangan Katolik yang Bikin Hati Adem

# Tunjukkan kasih dan perhatian

Saat pasangan atau anggota keluarga sedang berkomunikasi atau berdialog dengan kita, tunjukkanlah kasih dan perhatian kita. Ketika kita merasa dicintai oleh seseorang, kita dapat lebih memahami apa yang mereka coba komunikasikan.

Komunikasi dalam keluarga katolik bukan tentang siapa yang argumennya paling benar atau pendapatnya paling baik.

# Miliki sesuatu untuk dikatakan

Ketika kita berkomunikasi, kita memberikan diri kita sendiri. Mari kita memperkaya diri sehingga kita dapat memberi dari kekayaan batin. Perkaya diri dengan membaca, berefleksi, berdoa, dan penuh keterbukaan kepada dunia di sekitar kita. Hal ini akan membuat kehidupan dan komunikasi keluarga menjadi sesuatu yang penting, tidak membosankan atau tidak menyesakkan.

Berita Terkait:

Mengenal Sr. Domenica, Biarawati Asal Eban-NTT yang Baru Mengikrarkan Kaul Kekal di Italia

Edeltrudizh

Terkenal Pintar dan Sudah Bekerja di Amerika, Pria Ini Malah Memilih Menjadi Imam. Ini Kisahnya!

Steve Elu

Paus Fransiskus: “Saya Kuat Menanggung Banyak Derita karena Gereja Membantu Saya”

Steve Elu
error: Content is protected !!