Katolikpedia.id – Doa Rosario memang salah satu doa favorit umat Katolik. Meski begitu, masih banyak yang menganggap bahwa doa Rosario ini hanyalah doa biasa yang mengulang doa Salam Maria berulang kali.
Tetapi, tahukah kamu bahwa doa Rosario bukan sekedar doa biasa? Doa Rosario adalah doa dengan sejuta makna, jika didoakan dengan sungguh-sungguh.
Tidak percaya? Coba simak kutipan tentang doa Rosario ini. Semoga lewat kutipan-kutipan ini, kamu akan makin paham apa makna doa Rosario yang sesungguhnya.
Kutipan dari Paus Yohanes Paulus II
Semasa hidupnya, Paus Yohanes Paulus II sering mengatakan bahwa Doa Rosario adalah doa favoritnya. Tiada hari tanpa doa Rosario.
Paus Yohanes Paulus II jugalah yang menambahkan Peristiwa Terang dalam doa Rosario, yang mana dulunya hanya terdiri dari empat peritiwa.
“Rosario adalah doa yang begitu mudah dan sederhana dan secara teologis kaya akan kandungan Alkitab. Saya mohon, doakanlah.”
“Berdoa Rosario berarti menyerahkan beban kita kepada hati Yesus dan ibu-Nya yang penuh belas kasihan.”
“Rosario adalah gudang berkat yang tak terhitung jumlahnya.”
Kutipan dari Paus Leo XIII
Paus Leo XIII adalah paus yang hidupnya paling lama dalam sejarah Gereja Katolik. Ia meninggal pada usia 93 tahun. Dia adalah paus yang dijuluki “Paus Rosario” karena menerbitkan selusin ensiklik dan beberapa surat tentang Rosario selama masa kepausannya (1878-1903).
“Rosario adalah bentuk doa yang paling baik dan sarana yang paling mujarab untuk mencapai hidup yang kekal. Ini adalah obat untuk semua kejahatan kita, akar dari semua berkat kita. Tidak ada cara berdoa yang lebih baik.”
Kutipan dari Paus St. Pius X
Paus St. Pius X pernah berkata, jika kita menginginkan kedamaian di hati kita, di rumah, bahkan di negara kita, maka kita perlu meluangkan waktu untuk berkumpul bersama dan mendaraskan doa Rosario setiap malam.
“Rosario adalah doa yang paling indah dan paling kaya dari semua doa; itu adalah doa yang paling menyentuh Hati Bunda Allah…dan jika kamu menginginkan kedamaian menaungi rumahmu, maka doakanlah Rosario bersama keluarga.”
Kutipan dari St Louis De Montfort.
Imam asal Perancis ini sangat mencintai Bunda Maria dan doa Rosario. Ia bahkan menulis buku khusus tentang Rosario Suci yang berjudul “The Secret of the Rosary”.
“Jika kamu berdoa Rosario dengan setia sampai mati, percayalah bahwa, kamu akan terlepas dari dosa-dosa beratmu, dan kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak pernah pudar”
Kutipan dari St. Pius XII.
Dalam salah satu ensikliknya, yang dikeluarkan pada 15 September 1951, St. Paus Pius XII meminta kepada seluruh umat Katolik di dunia agar secara intensif mendaraskan doa Rosario untuk memohon perdamaian bagi individu, keluarga, bangsa, bangsa, dan untuk Gereja di seluruh dunia.
“Tidak ada cara yang lebih pasti untuk menurunkan berkat Tuhan atas keluarga… selain doa Rosario setiap hari.”
Kutipan dari Beato Alan de la Roche
Selain sebagai imam dominikan, Beato Alan de la Roche adalah sseorang teolog terkemuka dan seorang pengkhotbah yang terkenal. Ia adalah salah satu orang kudus yang dipilih Bunda Maria untuk menyebarluaskan doa Rosario.
“Jika kamu bertekun dalam mendaraskan Rosario, ini akan menjadi tanda yang paling mungkin dari keselamatan abadimu.”
Pesan Bunda Maria Fatima
Dalam penampakannya di Fatima, pada 1917, Bunda Maria berpesan kepada Lucia, Francisco dan Jacinta untuk tidak pernah berhenti berdoa Rosario setiap hari untuk membawa perdamaian dunia yang saat itu sedang terjadi peperangan.
“Doakan Rosario setiap hari untuk memperoleh kedamaian bagi dunia.”
Kutipan dari Pastor Patrick Peyton
Pastor Patrick Peyton, dikenal dunia dengan julukan, “Imam Rosario”. Ia adalah seorang pelopor media Katolik pada tahun 1940-an, menggunakan radio dan kemudian televisi untuk memproduksi program-program populer yang menampilkan bintang-bintang Hollywood dan selebritas lainnya untuk mempromosikan doa keluarga. Pastor Peyton juga memimpin rosario bagi jutaan orang di berbagai negara.
“Jika keluarga memberi Bunda Maria lima belas menit sehari dengan mendaraskan Rosario, saya meyakinkan mereka bahwa rumah mereka akan menjadi berkat Tuhan dan tempat yang damai.”