Katolikpedia.id – Perayaan Instalasi Mgr. Yohanes Harun Yuwono, sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang berlangsung pada Minggu, 10 Oktober 2021. Ini adalah momen penuh riang bagi umat Keuskupan Agung Palembang.
Tak butuh penantian yang lama. Setelah pengajuan pengunduran diri Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ diterima Paus Fransiskus, umat Keuskupan Agung Palembang langsung memiliki gembala baru.
Mgr. Harun Yuwono, yang sebelumnya adalah Uskup Keuskupan Tanjungkarang, dipilih Paus Fransiskus sebagai Uskup Agung Palembang pada 5 Juli 2021.
Meski belangsung di tengah pandemi, perayaan instalasi Mgr. Yohanes Harun Yuwono berlangsung khusyuk dengan iringan koor yang meriah.
Selain umat Keuskupan Agung Palembang, perayaan isntalasi Mgr Harun Yuwono ini dihadiri sejumlah biarawati, imam dan 13 uskup. Ke-13 Uskup ini adalah:
- Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M – Uskup Keuskupan Bogor
- Mgr. Edwaldus Martinus Sedu – Uskup Keuskupan Maumere, NTT
- Mgr. Pius Riana Prapdi – uskup Keuskupan Ketapang, Kalimantan Barat
- Mgr. Kornelius Sipayung, O.F.M. Cap. – Uskup Agung Medan, Sumatera Utara
- Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ – Uskup Emeritus Keuskupan Agung Palembang
- Mgr. Ignatius Suharyo – Uskupa Agung Keuskupang Agung Jakarta
- Mgr. Silvester San – Uskup Keuskupan Denpasar, Bali
- Mgr. Yustinus Harjosusanto – Uskup Agung Keuskupan Agung Samarinda, Kalimantan Timur
- Mgr. Edmund Woga, C.SS.R. – Uskup di Keuskupan Weetebula, Sumba, NTT
- Mgr. Siprianus Hormat – Uskup Keuskupan Ruteng, NTT
- Mgr Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka MSF – Uskup Keuskupan Palangka Raya, Kalimantan Tengah
- Mgr. Petrus Boddeng Timang – Uskup Keuskupan Banjarmasin, Kalimantan Selatan
- Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C. – Uskup di Keuskupan Agung Merauke, Papua Mgr. Sutrisno
Ada tiga momen bahagia yang turut mewarnai perayaan Ekaristi ini:
#HUT Episkopal
Perayaan Ekaristi instalasi ini bertepatan dengan hari ulang tahun Episkopal Mgr. Yohanes Harun Yuwono.
Delapan tahun yang lalu, tepatnya pada 10 Oktober 2013, Uskup kelahiran Lampung itu ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Tanjungkarang. Jadi, ada dua momen spesial dalam perayaan ini yang disyukuri Mgr Harun Yuwono.
#Penyerahan tongkat
Salah satu momen haru dalam perayaan ini, adalah saat Mgr Aloysius Sudarso, SCJ menyerahkan tongkat kegembalaan kepada Mgr. Harun Yuwono, di depan altar dan di hadapan seluruh umat yang hadir.
“Lanjutkanlah kepemimpinan penggembalaan Yesus Kristus, di Keuskupan Agung Palembang ini. Jadilah gembala penuh kasih. Terimalah tongkat ini.”
Penyerahan tongkat adalah simbol bahwa dengan ini, Mgr. Aloysius Sudarso menyerahkan kepemimpinan, tugas dan pelayanan apostolik seturut jalan salib Kristus kepada Uskup Agung yang baru, Mgr. Harun Yuwono.
Ini juga sebagai tanda, bahwa Mgr.Sudarso sudah mengakhiri masa jabatannya dan kini memasuki masa purna tugas.
Setelah penyerahan tongkat, kedua pemimpin itu saling mengeratkan peluk, diiringi tempuk tangan meriah dari umat, para uskup, dan para imam yang hadir.
#Pesan haru
Layaknya seorang kakak dan adik, Mgr Harun Yuwono memberi pesan perpisahan kepada Mgr Sudarso. Kepada pendahulunya itu, Uskup yang kerap disapa Mgr. Yu itu memohon agar Mgr. Sudarso tidak meninggalkannya.
Karena Mgr Harun yakin, bahwa ia tak mungkin berdiri kuat, kalau tanpa sokongan dari uskup yang dulu mentahbiskannya sebagai Uskup Tanjungkarang.
Kepada Mgr. Aloysius Sudarso, Mgr.Harun juga mengucapkan terima kasih atas penggembalaan Uskup kelahiran Yogyakarta itu, selama kurang lebih 27 tahun di Keuskupan Agung Palembang.
“Bapa Uskup boleh pensiun, namun tetaplah bersama kami. Secara khusus saya akan memohon tuntunan dan arahan dari Bapa Uskup. Selain itu, saya memastikan bahwa kami: saya, para imam, para religius (frater, bruder, suster) dan umat Allah di Keuskupan Agung ini, tidak akan pernah melupakan Bapa Uskup. Tetaplah bersama kami, karena Bapa Uskup akan selalu di hati kami”, kata Mgr. Harun Yuwono dalam sambutan pertamanya sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang.
Mgr. Harun juga memohon doa dari umat Keuskupan Agung Palembang, umat Keuskupan Tanjungkarang dan semua umat Katolik agar selalu mendukungnya dengan doa, sehingga ia mampu mengemban tugas perutusan baru ini dengan baik.
“Kota Palembang di tepi aliran sungai Musi. Penduduknya beragam sejak zaman purbakala. Saya datang bukan sekedar silaturahmi, saya ingin menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Anda”
Mari, kita doakan Mgr Yohanes Harun Yuwono, agar mampu menjadi gembala yang baik, bagi hierarki Gereja Katolik, umat Keuskupan Agung Palembang dan seluruh umat Katolik.