Katolikpedia.id – Uskup Agung Palembang Mgr Yohanes Harun Yuwono memimpin Misa yang dihadiri para calon legislative di Gereja Katedral Santa Maria Palembang, Kamis, 8 Februari 2024.
Misa tersebut diinisiasi oleh Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Palembang, untuk memberikan dukungan kepada umat Katolik yang akan ikut dalam kontestasi Pemilu 2024.
Para caleg ini datang dari berbagai partai dan mereka bersatu untuk merayakan Ekaristi kemudian mendapatkan berkat perutusan dari Mgr Harun.
Kegiatan ini merupakan salah satu program Kerawam Keuskupan Agung Palembang yang diketuai oleh Romo Agustinus Riyanto SCJ.
Komisi Kerawam ini memang diinisasi oleh Gereja untuk memberikan pendidikan politik bagi umat, sekaligus mendorong atau memotivasi para awam Katolik yang berpotensi untuk terlibat dalam politik praktis.
Dalam pengantarnya, Romo Riyanto menegaskan bahwa Gereja mendukung umat Allah yang berkiprah dalam politik.
“Tugas kita semua untuk menghadirkan karya keselamatan Allah dalam hidup dan kiprah di tempat masing-masing. Untuk itu, para calon legeslatif sebagai umat Alah yang akan menjalankan kiprahnya dalam dunia politik, mencerminkan karya keselamatan Allah,” kata Romo Riyanto.
Sementara Mgr Harun menjelaskan bahwa kita sebagai warga negara dan sebagai umat beriman diajak berjalan bersama.
“Sebagai umat katolik yang minoritas, kadang mungkin kita tidak diperhitungkan. Namun, ingatlah bahwa kontribusi kita dalam perjalanan bangsa ini juga sangat besar,” tegasnya.
Lantas, ia menyebut sejumlah tokoh Katolik yang punya nama dan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.
Sebut saja, Seminari Mertoyudan Magelang tempat lahirnya Kepolisian RI, Percetakan Kanisius pernah mencetak uang Republik Indonesia (ORI), Gedung Seminari Code di Yogyakarta pernah dipakai sebagai kantor kementrian Dalam Negeri.
Mgr Soegiyopranoto berperan dalam penyelanggaraan Konferensi Meja Bundar, Ignasius Slamet Riyadi penggagas berdirinya Kopassus, I. J Kasimo penggagas pembangunan pertama sesudah Indonesia merdeka, WR Supratman pencipta lagu Kebangsaan Indonesia, Slamet Riyadi, Yos Sudarso, dan masih banyak lagi. “
Pesan moralnya adalah jangan ragu untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa kita ini. Karena meski jumlah kita kecil, namun kontribusi kita luar biasa.
Hal yang sama, kembali ia tegaskan saat memimpin Misa perutusan Caleg yang digelar di Aula Gereja Hati Kudus Kramat, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
Misa yang digagas Kerawam KWI tersebut juga dihadiri para caleg, para pengurus Ormas Katolik, dan umat.
