Katolikpedia.id – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar acara moderasi beragama untuk wartawan Katolik dan penerbit Katolik.
Kegiatan moderasi beragama ini berlangsung 4 hari, Selasa-Jumat, 5-8 Desember 2023, di Hotel Borobudur Jakarta.
Dalam acara pembukaan, Direktur Urusan Agama Katolik, Kantor Bimas Katolik, Dr. Aloma Sarumaha, M.A, M.Si, menjelaskan Pemerintah RI menetapkan tahun 2023 sebagai tahun kerukunan antarumat beragama.
Menurutnya, persoalan ini dicanangkan sebab persoalan antarumat beragama menjadi masalah dalam beberapa tahun terakhir.
“Pengetahuan yang minim menjadi sumber konflik dan rawan terpapar paham-paham ekstrimisme,” ujarnya.
Moderasi beragama, tegasnya, menuntun kita untuk menyikapi perbedaan untuk menjadi kekayaan.
Dirjen Bimas Katolik punya tanggung jawab untuk mengarahkan para peserta, yang adalah para wartawan dan pimpinan Penerbit Katolik, untuk semakin mempertebal kerukunan antar para penganut agama di Indonesia.
Diharapakan setelah kegiatan ini, para wartawan Katolik dan penerbit Katolik dapat menuliskan berita yang berimbang dan menyejukkan.
Moderasi merupakan solusi untuk mengatasi kondisi kita yang saat ini sedang menghadapi tahun politik.
Tahun politik yang sedang dihadapi sekarang punya potensi yang sangat besar untuk memecah belah tatanan sosial kita.
Karena itu, moderasi beragama ini berperan untuk menjaga agar setiap penganut agama tidak berlebihan dan juga tidak minimalis.