Katolikpedia.id
Berita

Semarak Natal Warga Indonesia di Italia

Katolikpedia.id – Rangkaian Perayaan Natal Bersama Warga Indonesia, di mulai dari Wilayah Utara. Di Paroki Regina Pacis, Milan (7/1/22), Komunitas Katolik Indonesia bagian Italia Utara merayakan Natal dan Tahun Baru.

Adapun perayaan tersebut diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Pastor Leo Mali, didampingi Pastor Damianus Nuwa sebagai pengkhotbah, dan Pastor Lukas Nurak, OFMConv. Perayaan tersebut dihadiri warga Indonesia dari beberapa kota sekitar Milan, yakni: Pavia Bergamo. Hadir pula dalam perayaan tersebut Pastor Davide Chiaramela, pastor paroki setempat.

Dalam homilinya, Pastor Denol mengajak seluruh umat untuk menemukan bagaimana cara Tuhan berbicara dan menyatakan kehendakNya dalam hidup kita sehari-hari. Perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan acara ramah-tamah dan penyambutan anggota baru Komunitas Katolik Indonesia bagian Italia Utara.

IRIKA Roma
Foto: Romo Doni Pr (IRRIKA)

Di bagian selatan, Perayaan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan di Salerno (8/1/22). Perayaan tersebut dilaksanakan di Komunitas Xaverian dalam protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebanyak 16 Suster dan empat Pastor mengambil bagian dalam Perayaan Ekaristi dan ramah-tamah tersebut.

Dalam homilinya, Pastor Raimondo membagikan permenungan tentang kerendahan hati. Adapun, dalam sambutan setelah Misa, Pastor Pandri membagikan pengalaman dan sukacita para suster dan pastor misionaris yang sungguh-sungguh merasakan bahwa cinta-kasih Allah menggerakkan persaudaraan di antara mereka.

“Ya memang benar, bahwa kita berangkat dari komunitas kita masing-masing tadi pagi (bahkan ada yang bergerak kemarin sore) karena didorong oleh Kristus yang telah lahir dalam diri kita masing-masing. Kehadiran-Nya itu mendorong dan memungkinkan kita untuk rela bangun pagi-pagi, rela tunggu lama di stasiun kereta api, rela memasang «muka tebal» dengan superior agar mendapat ijin, rela mengerok kantong atau celengan pribadi demi menyukseskan acara ini”.

IRIKA Roma 3
Foto: Romo Doni Pr (IRRIKA)

Di bagian Ibukota sendiri, Perayaan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan di Kedutaan Besar Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan di Kawasan EUR kota Roma (9/1/22). Berhubung situasi pandemi, Perayaan Ekaristi dan Ramah Tamah hanya dihadiri oleh Laurentius Amrih Jinangkung, Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci beserta keluarga dan staff serta beberapa perwakilan kelompok maupun komunitas di sekitar kota Roma.

Adapun Mohamad Prakosa, Duta Besar Indonesia untuk Italia beserta beberapa staff dan para religius yang lain hadir secara virtual. Dalam acara tersebut, Ignatius Kardinal Suharyo juga memberikan sambutannya. Kardinal Suharyo mengingatkan tentang semangat cinta tanah air dan hidup dalam semangat persaudaraan yang menjadi karakter sebagai orang Indonesia.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Markus Solo Kewuta, SVD, di dampingi oleh Romo Paulus Halek Bere, SSCC (Ketua IRRIKA), Romo Doddy Sasi, CMF dan Diakon Even Julung, CS.

Perayaan syukur Natal dan Tahun baru bersama ini, bertepatan dengan perayaan Pesta Pembaptisan Tuhan. Dalam homilinya Romo Doddy Sasi menyampaikan bahwa setiap kesempatan pembaptisan adalah anugerah sukacita dan harapan bagi Gereja, tanda keajaiban iman dan pesta bagi keluarga Allah.

IRIKA Roma 4
Foto: Romo Doni Pr (IRRIKA)

Dengan pembaptisan semua kita menjadi milik Allah dan kita digabungkan dengan Gereja, umat Allah. Di penghujung homilinya, Romo Doddy menitip pesan Natal untuk semua yang hadir baik yang hadir secara langsung maupun hadir secara online via zoom.

“Natal adalah momen bertemu, sebuah perjumpaan: bukan hanya pengulangan sementara atau kenangan akan sesuatu yang indah. Natal lebih dari itu. Kita bertemu dan berjumpa dengan Dia yang lahir. Kita bertemu dan berjumpa dengan sesama kita yang lain. Dan hadiah Natal yang paling berharga adalah kedamaian. Dia yang lahir adalah kedamaian sejati kita. Lahirnya mengetuk hati kita untuk memberi kedamaian, kedamaian jiwa”.

Dalam kesempatan sambutan, Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, L. Amrih Jinangkung mengajak untuk merenungkan secara mendalam tema Natal bersama 2021 “Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan”. Memupuk persaudaraan baik dalam konteks di Indonesia maupun dalam konteks global di dunia.

Perayaan ini juga menjadi perayaan perpisahan dan perutusan bagi Bapak Muhammad Ferdien, Diplomat Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Vatikan, yang akan kembali bertugas di Indonesia.

Laporan: Doddy Sasi, CMF dan Antonio Iwan, MSF dari Roma

Berita Terkait:

5 Fakta tentang Suster Evelyn, Mantan Pramugari yang Pindah Agama dan Jadi Suster

Steve Elu

Mengapa Orang yang Kehilangan Berdoa Lewat Perantaraan St Antonius Padua? Begini Ceritanya!

Redaksi

Inspiratif! Pasangan Katolik Ini Donasikan Katering untuk Para Tunawisma

Edeltrudizh
error: Content is protected !!