Katolikpedia.id
Berita Motivasi OMK

Berasal dari Keluarga Mapan, Pria Asal Batam Ini Jadi Romo di Amerika

Romo Owen Limarta Jadi Romo di Amerika

Katolikpedia.id – Ia berasal dari Batam, Riau, dan baru saja ditahbiskan jadi Romo di Amerika Serikat. Tepatnya di Keuskupan Agung Denver.

Namanya, Owen Limarta. Sabtu, 11 Mei 2024 merupakan hari bahagia buat Owen. Petualangannya di Amerika membawanya untuk menanggapi panggilan Tuhan menjadi seorang imam.

Owen, berasal dari keluarga mapan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Ayah-ibunya bekerja di bidang perbankan.

Sementara adik perempuannya berprofesi sebagai dokter gigi, dan adik laki-lakinya berprofesi sebagai bankir.

Dalam sebuah wawancara dengan Denver Catholic pada Februari 2024 lalu, Owen bercerita, dulu keluarganya memeluk agama Buddha.

“Keluarga saya bergama Buddha, dan baru masuk Katolik saat saya kelas 3 SD. Sejak saat itu saya mengenal Katolik dan jatuh cinta pada Bunda Maria dan doa Rosario,” ujar Owen, pasca menerima tahbisan Diakon.

BACA: Cinta Itu Memberi Ruang, Bukan Membatasi

Menurutnya, kelembutan dan kasih yang mendalam antara Bunda Maria dan Yesus membuat hatinya benar-benar tersentuh.

“Saya jatuh cinta begitu mendalam kepada Bunda Maria dan Yesus, sehingga saya hanya ingin sepenuhnya menjadi milik mereka. Dan sejak saat itu, saya ingin menjadi romo,” katanya.

Masuk seminari

Romo Owen Limarta Keuskupan Denver

Semula Owen berangkat ke Amerika untuk melanjutkan studi. Ia kuliah di Colorado State University, (-Red) – CSU, dan berhasil meraih gelar di bidang bisnis.

Selama berada di Denver untuk kuliah tersebut, Owen mulai tertarik untuk mempelajari seluk-beluk Keuskupan Agung Denver.

Owen menjelaskan, “Setelah saya belajar banyak tentang imam diosesan keuskupan ini, saya jatuh cinta. Jadi, saya memutuskan untuk masuk dan memulai panggilan saya”.

Menurut Owen, motivasinya menjadi imam didasarkan pada ayat Kitab Suci Yohanes 17:3, yang berbunyi “supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang benar dan Yesus Kristus yang telah Engkau utus”.

Selain Bunda Maria, ia sangat mengidolai St Yohanes dari Salib. Ia ingin menjalani imamatnya dengan meneladani orang-orang kudus ini.

Di hari yang membahagiakan setelah ditahbiskan jadi romo di Amerika, Owen mengucap syukur dan berterima kasih kepada teman dan keluarga yang selama ini sangat mendukungnya.

Ia juga tidak lupa berterima kasih kepada para biarawan-biarawati yang terus mendukungnya dalam meniti panggilan. Salah satunya, tarekat Putri Reinha Rosari (PRR) yang selama ini mendoakannya.

Tahbisan imam

Owen Limarta menerima tahbisan daikon pada Minggu, 18 Februari 2023. Satu tahun empat bulan kemudian, Sabtu, 11 Mei 2024 lalu, ia ditahbiskan menjadi imam di Gereja Basilika Maria Dikandung Tanpa Noda Katedral, Keuskupan Agung Denver.

Ia ditahbsikan bersama lima orang lain yakni Diakon Quoc Bui, Diakon David Hall, Diakon Jacob Machado, Diakon Ryan Mack, dan Diakon Zachary Michalczyk.

Romo Owen Limarta

BACA JUGA: Profil Polwan Cantik Marselina Oktavianti

Uskup Agung Keuskupan Agung Denver, Mgr Samuel Joseph Aquila, mengatakan dalam kotbahnya, “hari ini Keuskupan Agung Denver bersyukur untuk tahbisan imam enam putera pilihan Tuhan.”

“Ingat, Tuhan-lah yang memilih Anda. Dalam Kitab Suci jelas dikatakan, ‘bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Aku yang memilih kamu”.

Karena itu, tegas Uskup Aquila, ingatlah bahwa imamatmu adalah bagian integral dari hubungan yang intim dengan Bapa, Putera, dan Roh Kudus.

“Buka hatimu, dengarkan suara Tuhan dan ikuti ajaran Yesus. Ini adalah dasar dari relasi yang kuat dengan Allah,” tegasnya.

Selamat untuk Romo Owen Limarta. Dan terima kasih kepada keluarga besar Owen Limarta yang mempersembahkan puteranya untuk jadi romo di Amerika, khususnya di Keuskupan Agung Denver.

Sumber dan Foto: Denver Catholic dan archden.org

Berita Terkait:

Jadwal Misa Tri Hari Suci 2024 di Gereja Katolik sekitar Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

Redaksi

Ini 4 Fakta tentang St. Januarius, Sosok yang Dikenal dengan ‘Mukjizat Darah Mencair’

Edeltrudizh

Mari Mengenal Kelompok Meditasi Kristiani Kasih Keuskupan Maumere, yang Berusia 5 Tahun

Redaksi
error: Content is protected !!