Katolikpedia.id – Dalam masa Prapaskah ini, Paus Fransiskus memberikan pesan penting kepada seluruh umat Katolik di dunia.
Makna pesan ini sangat penting, karena Bapa Suci memberi wejangan bagaimana kita harus menghadapi godaan iblis. Apalagi, saat ini kita sedang dalam masa Prapaskah.
Dalam menjalankan pantang dan puasa, tentunya akan diwarnai dengan banyak godaan. Misalnya, godaan untuk membatalkan puasa atau pantang.
Karena itu, pesan Paus Fransiskus ini patut kita cermati sebaik mungkin sehingga bisa diterapkan dalam keseharian kita.
#Jangan berdialog dengan iblis
Menurut Bapa Suci, kita harus meneladani sikap Yesus saat godaan iblis di padang gurun. Tindakan nyata itu yang perlu kita contoh saat kita sedang dicoba iblis, baik selama masa Prapaskah maupun seterusnya. kita tak perlu berdialog dengan iblis.
“Yesus tidak melakukan dialog dengan iblis, dan kita seharusnya tidak melakukannya”, pesan Paus Fransiskus.
Merefleksikan bacaan Injil pada hari Minggu Prapaskah pertama, yang menceritakan bagaimana iblis menggoda Yesus, Paus menggarisbawahi bahwa tanggapan Yesus, memberikan kita tips bagaimana menghadapi godaan iblis.
“Yesus tidak pernah berdialog dengan iblis. Yesus menanggapi iblis dengan Firman Allah,” kata Paus Fransiskus.
Baca Juga: Berapa Gaji Bulanan Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya!
#Jangan memberi peluang pada iblis
Dalam keseharian, kita sering kali berdialog dengan iblis. Ketika sedang dalam pencobaan, kita sering memberi peluang dalam diri kita untuk bernegosiasi dengan tawaran-tawaran menarik yang disodorkan si iblis.
“Dalam godaan, seringkali kita mengatakan, “Ya, tapi aku bisa melakukan ini … dan kemudian aku bisa mengaku dosa, dan kemudian ini dan kemudian itu…”.
“Kita seharusnya tidak pernah berbicara dengan iblis. Yesus melakukan dua hal dengan iblis: Ia mengusirnya, dan kemudian menolak keras godaan itu dengan Firman Allah. Maka, berhati-hatilah. Jangan pernah berdialog dengan godaan, jangan pernah berdialog dengan iblis,” tegas Paus asal Argentina itu.
Paus juga menambahkan, trik-trik licik si iblis dalam menggoda manusia. Iblis akan menghalalkan segala cara untuk menaklukan lawanya.
“Iblis menggoda dengan banyak suara yang mencoba meredam hati nurani kita.”
#Jangan menerima kenyamanan yang ditawarkan iblis
Paus menilai bahwa salah satu trik paling unggul yang ditawarkan iblis adalah memberikan kenyamaan dan perasaan bahagia yang berlebihan kepada kita.
“Ada begitu banyak pesan yang menggiurkan orang agar membiarkan diri mereka dicobai, untuk mengalami euforia pelanggaran.”
Pengalaman Yesus dalam menolak godaan, mengajarkan kepada kita bahwa mencoba manusia merupakan tujuan utama iblis untuk menentang jalan Allah.
Baca Juga: Ini 10 Kejutan Kecil ala Paus Fransiskus yang Menyentuh Hati
“Lakukan saja ini, tidak apa-apa, Tuhan akan memaafkanmu nanti. Bersenang-senanglah …,” ujar Paus sambil menirukan, suara-suara yang sering dibisikan iblis kepada kita.
Sudah dipastikan bahwa bisikan iblis selalu membawa kita pada penyimpangan dan kesesatan. Jalan iblis memberi kita sensasi yang menggiurkan, sehingga kita ingin menikmati kemewahan hidup seolah itu adalah tujuan utama di dunia ini.
Tapi semua itu hanya ilusi belaka. Kita harus segera menyadari bahwa semakin kita menjauh dari Tuhan, semakin kita merasa tak berdaya dan terbuang saat menghadapi tantangan besar dalam hidup.
Paus lalu mengajak kita untuk berdoa kepada Bunda Maria, “yang meremukan kepala ular,” agar sang bunda membantu kita selalu “waspada dalam menghadapi godaan, untuk tidak menyerahkan diri kita kepada tindakan berhala dunia, untuk mengikuti Yesus dalam perang melawan kejahatan, dan kemudian pada akhirnya kita juga akan menang layaknya Yesus yang menang atas maut”