Katolikpedia.id
Berita

Pesan Mgr Ewald: “Tetaplah Menjadi Imam yang Mau Melayani”

Gereja-Paroki-St.-Tomas-Morus-Maumere

Katolikpedia.id – Ratusan imam Katolik, biarawan-biarawati Keuskupan Maumere, bersama umat Allah Paroki St. Tomas Morus Maumere, merayakan pesta pembaharuan imamat dan pemberkatan minyak krisma bagi semua imam di keuskupan Maumere, Rabu 20 April 2022.

Dalam misa ini, Mgr Edwaldus Martinus Sedu, Uskup Keuskupan Maumere sebagai konselebran utama didampingi Vikjen Keuskupan Maumere, Romo Teleforus Jenti, Ocarm, dan beberapa imam dari kuria Keuskupan Maumere.

Bertolak dari tema perayaan malam paskah di Keuskupan Maumere, yaitu “Menjadi Cahaya Kristus dalam Komunitas Perjuangan,” Mgr. Ewald mengilustrasikan bahwa komunitas perjuangan itu ibaratnya seperti perjalanan dua orang sahabat yang saling setia, saling membagi suka-duka dan berjalan bersama sebagaimana yang dilakukan oleh dua orang pemuda dalam perjalanan ke Emaus.

Bapa Uskup menekankan bahwa pilihan untuk menjadi seorang imam, adalah pilihan sendiri, tetapi bukan sendirian. Kita berjalan bersama yang lain, terutama bersama Yesus yang selalu datang menemani kita dalam langkah-langkah hidup kita.

Dengan tegas,  uskup yang memiliki motto duc in Altum  ini mengingatkan para imam, bahwa imamat bukanlah sebuah jabatan atau profesi untuk mendapatkan prestise dan privilege.  

Imamat adalah sebuah perjalanan untuk menjumpai Tuhan Yesus. Mgr. Ewald mengajak para imam untuk bertolak lebih ke kedalaman pelayanan, sebagaimana Petrus, yang bangkit dari kegagalannya dan mau bersaksi tentang  Yesus.

Oleh karena itu, yang ada pada imam bukanlah emas  dan perak. Akan  tetapi rahmat yang diterima ketika ditabhiskan menjadi imam. Maka sudah seharusnya rahmat itu dibadikan kepada setiap umat Tuhan yang dilayani.

Mgr. Ewald berharap agar para imam tetap menjadi imam yang mau melayani, dan mau membangkitkan iman umat di Keuskupan Maumere.

Perayaan Ekaristi berlangsung dengan meriah diiringi koor dari Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Tomas Morus, Maumere. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan makan siang bersama bapak Uskup, para imam, biarawan-biarawati serta semua undangan.

Berita Terkait:

12 Pesan Cinta Yesus kepada Kita. Praktikan Yuk, dalam Hidupmu!

Edeltrudizh

Mengapa Kita Menyebut Nama Pontius Pilatus dalam Doa Aku Percaya?

Redaksi

Dari Vatikan, Paus Fransiskus Mengirimkan Doa untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan

Edeltrudizh
error: Content is protected !!