Katolikpedia.id – Membangun keluarga memang tidak mudah. Ada kesedihan juga kebahagiaan. Mungkin alasan inilah yang menjadikan sejumlah orang muda zaman now menolak untuk membangun keluarga.
Mereka takut membangun komitmen dan sulit untuk mengikat cinta mereka dalam janji pernikahan.
Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik turut memperhatikan hal tersebut. Ia menyayangkan sikap manusia sekarang yang hanya ingin menikmati ‘momen hidup bersama’ tapi enggan melibatkan sakramen pernikahan.
Bapa Suci tidak bermaksud menghakimi siapapun. Ia justru mengajak kita untuk berpikir jauh lebih terbuka dengan wejangan-wejangannya.
Berikut adalah pesan-pesan Paus Fransiskus tentang membangun keluarga Katolik.
Pesan-pesan ini juga membawa angin segar, bagi keluarga Katolik yang saat ini sedang menghadapi masalah, atau sedang membutuhkan motivasi dalam mengeratkan keharmonisan keluarganya.
#Keluarga adalah fondasi
“Keluarga adalah fondasi untuk membangun hidup berdampingan yang damai dan obat melawan konflik keberagaman sosial.
Anak berhak untuk tumbuh dalam keluarga, dengan asuhan ayah dan ibu, yang mampu menciptakan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan dan kematangan emosinya.”
#Pernikahan adalah sebuah keunikan
“Persatuan seorang laki-laki dan perempuan dalam pernikahan adalah sebuah hal baik yang unik, alami, mendasar, dan indah bagi pribadi, komunitas, dan seluruh masyarakat.”
#Keluarga tidak dibangun dengan konsep ideologis
“Keluarga adalah fakta antropologis – fakta yang terkait secara sosial dan budaya. Kita tidak dapat mengkualifikasikannya berdasarkan gagasan atau konsep ideologis. Kita juga tidak bisa menggunakan gagasan konservatif atau progresif. Keluarga adalah keluarga.”
#Keluarga adalah fondasi masa depan
“Setiap ancaman terhadap keluarga adalah ancaman bagi masyarakat itu sendiri. Seperti yang sering dikatakan Santo Yohanes Paulus II, fondasi masa depan seseorang berasal dari sebuah keluarga. Karena apa yang terlihat di hari esok terbentuk dari keluarga.
Jadi, lindungi keluargamu! Sekali lagi, lindungi keluargamu! Lihatlah bawah di dalamnya terkandung harta terbesar untuk negaramu. Bangun dan hangatkan keluargamu selalu dengan doa dan rahmat sakramen.”
Baca Juga: Ini 5 Nasihat Paus Fransiskus untuk Pasangan Katolik yang Bikin Hati Adem
#Menikah artinya saling melengkapi
“Laki-laki dan perempuan saling melengkapi satu sama lain. Dari mereka lahir sebuah pernikahan dan sebuah keluarga”
#Perlu ada keterbukaan
“Keutuhan keluarga akan terancam oleh berbagai hal; oleh budaya, tradisi, dan sebagainya. Maka perlu adanya keterbukaan satu sama lain, agar mampu mempertahankan keharmonisan keluarga”
#Perlu ada kebijaksanaan
“Mari kita waspada terhadap penjajahan oleh ideologi baru. Ada bentuk-bentuk penjajahan ideologis yang bertujuan untuk menghancurkan keluarga. Jangan sampai kita kehilangan kebebasan misi yang telah Tuhan berikan kepada kita, misi keluarga.
Sama seperti bangsa kita, pada saat tertentu dalam sejarah perjuangan, mereka cukup dewasa untuk mengatakan ‘tidak’ pada semua bentuk penjajahan politik, demikian juga dalam keluarga kita.
Kita harus sangat bijaksana, sangat lihai, sangat tegas, untuk mengatakan ‘tidak’ kepada semua upaya kolonisasi ideologis keluarga kita.”
#Keluarga adalah fondasi
“Saya tidak hanya akan mengatakan bahwa keluarga penting untuk evangelisasi dunia baru. Keluarga itu memang penting dan sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup umat manusia.
Tanpa keluarga, kelangsungan budaya umat manusia akan terancam. Keluarga, suka atau tidak suka, adalah fondasi utama.”
#Pernikahan bukan momen sesaat
“Saat ini, banyak yang mengatakan bahwa pernikahan sudah ketinggalan zaman. Banyak yang hanya ingin menikmati momen bersama, tapi tak ingin membuat komitmen seumur hidup untuk hidup bersama.
Saya meminta kalian semua untuk menjadi seorang revolusioner. Saya meminta kalian semua untuk berenang melawan arus.
Ya, saya meminta kalian untuk melawan budaya yang hanya ingin menikmati momen hidup bersama tapi enggan mengikat janji dan takut bertanggung jawab. Saya percaya bahwa umat Katolik mampu membangun komitmen. Saya dukung kalian semua dengan doa”
#Pernikahan bukan sebuah gurauan
“Ikatan perkawinan dan keluarga adalah sesuatu yang serius, karena ditopang oleh kasih karunia Allah. Ini tidak hanya berlaku bagi umat Katolik, tapi bagi semua orang.”
Baca Juga: Inspiratif! Pasangan Katolik Ini Donasikan Katering untuk Para Tunawisma
#Ketidakpercayaan adalah ancaman
“Ketidakpercayaan dan skeptisisme atau sikap ragu-ragu bisa melunturkan janji pernikahan antara seorang laki-laki dan perempuan, yakni perjanjian yang memperdalam persekutuan dan menjaga martabat keunikan mereka.
Dan ketika perjanjian yang utuh itu diremehkan oleh masyarakat, maka akan memberikan kerugian bagi semua orang, terutama bagi kaum muda.”
Itulah sejumlah quotes Paus Fransiskus tentang hidup pernikahan. Semoga pesan Paus Fransiskus ini mampu menguatkan pertumbuhan semua keluarga Katolik.