Katolikpedia.id
Berita Motivasi

Kapten Timans Polandia: “Aku Tak Pernah Malu akan Yesus”

Robert-Lewandowski-Kapten-Timnas-Polandia

Katolikpedia.id – Selalu menyenangkan melihat para pemain sepak bola yang tengah bertanding di Piala Dunia 2022 membagikan kesaksian tentang iman mereka.

Beberapa waktu lalu, pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi juga tertangkap kamera sedang mendaraskan doa Rosario di lapangan sepak bola. Sekarang, giliran Robert Lewandowski yang berkisah tentang keyakinannya.

Pesepak bola yang satu negara dengan Santo Paus Yohanes Paulus II itu membagikan ceritanya lewat sebuah video singkat. Video tersebut kemudian diunggah oleh jurnalis Katolik, Sachin Jose di akun twitternya, @Sachinettiyil.

Melalui media sosial, Kapten Timnas Polandia itu berbagi kisah tentnag pentingnya iman, terutama di dunia moderen saat ini.

Dalam video berdurasi pendek tersebut, pria berusia 34 tahun itu menjelaskan tentang iman katoliknya, sambil memegang gantungan kunci khusus berbentuk salib. Ia menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak malu terhadap Yesus, atau imannya sebagai seorang Katolik.

“Saya membawa gantungan kunci ini karena saya seorang Katolik dan saya tidak malu akan Yesus atau imanku,” ujarnya.

Robert pun menjelaskan betapa ia sungguh percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkannya.

“Saya tahu bahwa Tuhan menyertai saya sepanjang waktu. Semakin dalam iman, kita akan tahu bahwa dalam kehidupan dan dunia masa kini, semuanya terjadi dengan sangat cepat dan terkadang kita melupakan nilai-nilai dan hal-hal yang sebenarnya paling penting bagi kita,” lanjutnya.

Bagi ayah dua anak ini, iman tak hanya membantunya untuk melewati setiap pertandingan, namun juga sebagai pengingat dan penunjuk jalan agar terus berproses menjadi orang baik dan tidak mudah terjebak dalam dosa.

“Inilah mengapa iman membantu saya tidak hanya di lapangan tetapi di luar lapangan untuk menjadi orang baik dan membuat kita meminimalisir kesalahan yang kita perbuat,” tutupnya.

Robert-Lewandowski-dan-iman-katoliknya
(Foto: @Sachinettiyil)

Sebelum turnamen piala dunia dihelat, Polandia dipimpin oleh Lewandowski telah mengatakan bahwa mereka tidak akan memakai ban lengan pelangi yang merujuk pada LGBT selama pertandingan.

Robert Lewandowski lahir di Warsawa, Polandia pada 21 Agustus 1988. Ia pernah berjumpa dengan Paus Fransiskus saat bersama Bayern Munich mengunjungi Kota Vatikan pada 2014 silam.

Sebagai seorang Katolik yang taat, Lewandowksi mengaku sangat senang bertemu langsung dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu.

Semoga kesaksian Robert Lewandowski ini  dapat menginspirasi kita, para penggemar, tua dan muda, untuk mempertahankan iman kita dan menjalani kehidupan yang sarat akan nilai-nilai Katolik.

Berita Terkait:

Gali Spiritualitas St Bonavetura Bersama Mahasiswa Baru

Redaksi

Mengapa Kita Harus Membaca Alkitab? Ini Jawaban Paus Fransiskus

Redaksi

Menag Yaqut Berhentikan Dirjen Bimas Katolik, Yohanes Bayu Samodro. Ada apa?

Edeltrudizh
error: Content is protected !!