Katolikpedia.id – Umat Katolik di Keuskupan Pangkalpinang berduka. Salah satu gembala mereka, Romo Philipus Seran Pega, PR meninggal dunia.
Imam asal Lembata, Nusa Tenggara Timur ini tutup usia pada Sabtu, 9 Oktober 2021. Berdasarkan informasi dari Sekjen Keuskupan Pangkalpinang, imam diosesan ini meninggal dunia di Batam.
Jenazahnya kemudian diterbangkan dari Batam ke kota Pangkalpinang pada 10 Oktober 2021 dan tiba pada pukul 12.00 WIB.
Dengan tetap mentaati protokol kesehatan, beberapa umat dan biarawati, turut menjemput jenazah dan ikut serta dalam misa requiem, sebelum akhirnya menghantar Romo Philipus ke tempat peristirahatan terakhir.
“Update prosesi penyambutan dan pemakaman Romo Philipus Seran Pega; jenazah tiba di Pangkalpinang pukul 12.00 WIB dan dilanjutkan ibadat siang serta misa requiem pada pukul 15.00 WIB,” tulis Romo Ludgerus Lusi Oke, Sekjen Keuskupan Pangkalpinang.
Kepergian imam yang kerap disapa Romo Piner ini mengejutkan banyak umat, imam dan Uskup Keuskupan Pangkalpinang. Pasalnya, hingga sekarang, penyebab kematiannya masih belum diketahui.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Romo Yance de Ornay, imam yang juga berkarya di Batam. Ia yang mengabarkan kabar duka ini kepada Uskup Pangkalpinang dan para imam.
Mgr. Adrianus Sunarko OFM, Uskup Keuskupan Pangkalpinang, sangat kaget dan terpukul ketika kabar tak mengenakan ini sampai ke telinganya.
Umat Katolik di Batam, tempat berkarya Romo Philipus selama ini, juga merasakan dukacita mendalam. Berbagai ungkapan belasungkawa dan doa bertebaran di media sosial. Mereka tidak menyangka, imam kesayangan mereka akan pergi secepat ini, dalam usia 54 tahun.
Jenzah Romo Philipus dimakamkan di Tempat Pemakaman Katolik di Jalan Koba, Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Romo Philipus lahir di Waipukang, Ile Ape, Lembata pada 26 Mei 1967. Ia menerima tahbisan imamatnya pada 7 Mei 1998. Dan sejak itu, ia berkarya di Keuskupan Pangkalpinang. Kurang lebih, 23 tahun Romo Piner berkarya sebagai imam di Keuskupan Pangkalpinang.
Selamat jalan Pastor Philipus Seran Pega. Semoga doa-doa kami menemani perjalanan pulangmu ke rumah Bapa di surga.