Katolikpedia.id
Keuskupan Labuan Bajo

Uskup Labuan Bajo Umumkan Susunan Kuria

Susunan Kuria Keuskupan Labuan Bajo

Katolikpedia.id – Uskup Keuskupan Labuan Bajo resmi umumkan susunan kuria yang akan membantunya dalam tugas penggembalaan, Sabtu, 2 November 2024.

Susunan kuria Keuskupan Labuan Bajo tersebut diumumkan dalam Misa Pontifikal, sehari setelah ditahbiskan menjadi uskup, di Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo.

Ribuat umat, juga para imam, biarawan-biarawati menghadiri Misa Pontifikal uskup baru tersebut.

Dalam kotbahnya, Mgr Maksimus Regus reksa pastoral yang akan ia kembangkan sejalan dengan moto tahbisan uskupnya, yakni “Ut Mundus Salvetur Per Ipsum (Supaya Dunia Diselamatkan Oleh-Nya).

Mgr Maksi menjelaskan, keselamatan adalah isu utama dalam agama-agama. Hari ini agama-agama memiliki klaim dan skema tentang keselamatan. Keselamatan menjadi materi dan propaganda agama-agama.

“Sambil melepaskan keresahan-keresahan dari benak kita pada perjalanan awal Keuskupan Labuan Bajo ini, saya mengajak kita meresapkan kemabli ke dalam hati kita pesan sentral iman kita melalui motto episkopal supaya dunia diselamatkan olehNya,” ujarnya.

BACA: Lima Keuskupan Termuda di Indonesia

Mgr Maksi kemudian menawarkan tiga refleksi. Pertama, dunia ini bukan sekedar latar kosong. Dunia mengandung cita rasa keilahian.

Dunia memiliki nilai sakralitas sebagai yang suci. Setiap yang ada di dalammnya memancarkan kehadiran ilahi. Bahkan manusia sebagai makluk istimewa disebut segambar dengan Allah.

Kedua, kadang seluruh ciptaan mengeram, menangis, merintih menantikan pembebasan dari berbagai bentuk kerusakan dan kehancuran.

Susunan Kuria Keuskupan Labuan Bajo Diumumkan

Dunia mengelinding melabrak nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan. Dunia terus dihantui oleh berbagai macam ceritra kelam.

Sebagai contoh, perdagangan manusia, kerusakan alam, konflik, peperangan, bahkan di tingkat pribadi banyak orang mengabaikan integritas demi ambisi dan mengusai segala sesuatu.

Ketiga, dunia membutuhkan keselamatan. Semesta dan manusia memerlukan penebusan menyeluruh, holistik.

Keselamatan ini bukan sekedar bersifat eksternal melainkan perubahan internal yang mendalam. Membawa perdamaian dalam relasi antar manusia dengan alam dan dengan Tuhan.

BACA JUGA: Uskup Tanam Terumbu Karang Tandai Tahbisannya

Ini bukan pengalaman individu, orang per orang tetapi sebuah peristiwa kosmis yang mencakup seluruh ciptaan.

Susunan Kuria Keuskupan Labuan Bajo:

  1. Vikaris Jenderal Keuskupan Labuan Bajo: Romo Richardus Manggu
  2. Sekretaris Jendral Keuskupan Labuan Bajo: Romo Fransiskus Nala Kartijo Udu
  3. Ekonom Keuskupan Labuan Bajo: Romo Martinus Wiliam
  4. Vikaris Episkopal Wilayah Kevikepan Labuan Bajo: Romo Yuvensius Rugi
  5. Vikaris Episkopal Wilayah Kevikepan Pacar: Romo Didimus Mbembo
  6. Vikaris Episkopal Wilayah Kevikepan Wae Nakeng: Pater Yeremias Bero.

“Untuk badan yang lain akan diumumkan dalam waktu dekat,” tutup Mgr Maksi.

Berita Terkait:

Menuju Tahbisan, Uskup Labuan Lakukan Rehabilitasi Terumbu Karang

Vinsen Patno

Profil Mgr Maksimus Regus, Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo

Redaksi

Lima Keuskupan Termuda di Indonesia. Ada Nama Keuskupanmu?

Steve Elu
error: Content is protected !!