Katolikpedia.id – Menurut Paus Fransiskus ada lima tugas utama orangtua setelah anakmu dibaptis Katolik. Tugas-tugas ini merupakan pokok iman yang menentukan fondasi iman anak.
Mengingat ini adalah fondasi iman, maka 5 hal pokok tersebut harus menjadi perhatian utama orangtua. Pastikan bahwa peletakan dasar iman ini kokoh karena akan menjadi bekal pertumbuhan iman putera-puterimu di kemudian hari.
Tugas-tugas utama orangtua setelah anakmu dibaptis menurut Bapa Suci ini tidak hanya sekali jadi. Kelimanya harus dibiasakan dari hari ke hari, bahkan orangtua mesti jadi pelaku utamanya.
Inilah tugas-tugas orangtua setelah putera atau puterimu dibaptis:
Mewariskan iman kepada anak
Paus Fransiskus mengatakan, (Anda) orangtua telah meminta kepada Gereja untuk membaptis putera-puterimu. Itu artinya Anda meminta iman dari Gereja untuk anak-anakmu.
Karena itu, tugas utama orangtua setelah anakmu dibaptis adalah meneruskan iman yang sudah diminta itu kepada mereka.
“Anda telah meminta iman dari Gereja bagi anak-anak Anda. Dan mereka akan menerima Roh Kudus dan karunia iman dalam hati dan jiwa masing-masing. Iman ini harus dikembangkan; itu harus tumbuh. “
Sumber iman pertama
Sebelum anak-anak mempelajari iman dalam kelas-kelas katekese, kata Bapa Suci, orangtua mereka harus menyalurkan iman itu di rumah.
“Karena iman selalu disalurkan ‘dalam dialek’, yaitu bahasa ibu yang digunakan di lingkungan rumah.”
Latih putera-puterimu berdoa
Latihlah anak-anakmu untuk berdoa secara Katolik. Buat mereka mempelajari doa dengan teladan dan kata-kata. Ajari mereka untuk membuat Tanda Salib sedini mungkin.
Bagi para orangtua, kata Paus, buatlah hidupmu dipenuhi iman sehingga anak-anak melihat cinta dan kedamaian dalam keluarga. “Semoga mereka melihat Yesus di sana”.
Pastikan rumahmu tempat yang nyaman
Paus Fransiskus juga mengundang para orangtua untuk membuat anak-anak mereka nyaman saat berada di rumah “dan untuk menyusui mereka jika mereka lapar.”
Rumah harus menjadi tempat bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Orangtua mesti menjamin hal ini.
Jangan berkelahi di depan anak
Hal terakhir yang ditegaskan oleh Paus Fransiskus terkait menjadikan rumah yang aman dan nyaman adalah jangan berkelahi di depan anak-anak.
“Jangan pernah berkelahi di depan anak-anakmu. Normal bahwa orangtua harus berdebat. Tapi sebaliknya akan terasa aneh bila itu terjadi di depan anak-anak. Jangan biarkan anak-anak mendengar atau melihat. “
“Kamu tidak tahu penderitaan yang dialami seorang anak ketika melihat orangtuanya berkelahi.”
Nah, inilah 5 tugas utama orangtua setelah anakmu dibaptis. Sebagai orang Katolik tugas-tugas inilah yang terangkum dalam janji pernikahan, pun janji menjelang anak-anak dibaptis. Maka tidak ada alasan untuk menolak.
Sumber: Vaticannews.va