Katolikpedia.id – Masih ingat pria berjubah putih yang wajahnya tersorot kamera saat Misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno awal bulan ini?
Ia kemudian viral di media sosial sebagai “Yesus GBK”. Ia dijuluki demikian karena rambut panjang dan wajahnya yang diimajinasikan sama dengan wajah Yesus yang sering diampilkan lewat gambar atau patung.
Pria itu bernama Arockia Viknesh Thanislaus. Saat ia ia adalah seorang diakon dari tarekat religius The Missionaris of God’s Love.
Di Indonesia, tarekat religius tersebut ada di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kemarin, Minggu, 22 September 2024, Diakon Viknesh ditahbiskan menjadi imam. Ia menerima tahbisan imamat dari tangan Uskup Keuskupan Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu.
Upacara tahbisan diakon asal India tersebut berlangsung di Aula St Fransiskus Asisi, Biara MGL, Nita, Maumere, Flores, NTT.
Upacara tersebut berlangsung meriah sebab dihadiri para imam, biarawan-biarawati, dan umat. Dan istimewa bagi Romo Viknesh, keluarganya bisa hadir.
Keluarga Romo Viknes yang mengenakan pakaian khas India menghadiri Misa tahbisannya dengan penuh khidmat.
Di ujung Ekaristi, saat Romo Viknesh memberikan sambutan, di situlah tangisannya pecah. Tentu saja ini adalah tangisan bahagia.
Di balik senyum dengan kumis dan janggut tebalnya, ia berkali-kali harus menggusap air mata di sela kata-katanya. Bahkan akhirnya ia harus minta diberikan air minum untuk memberi jeda pada tangisannya.
Keluarganya yang duduk di bangku umat paling depan pun tak kuasa menahan tangis bahagia.
Tangisan Romo Viknesh dan keluarganya tersebut merupakan tangisan bahagia, pada hari yang sangat istimewa bagi Romo Viknesh.
Kini Romo Viknesh akan menjalankan tugas perutusannya sebagai seorang imam MGL.
Selamat bertugas Romo. Semoga tugas pelayananmu semakin mengantar banyak orang untuk dekat dengan Allah. Dan wajah “Yesus”-mu bisa membuat iman umat yang Anda layani makin kuat dan mengakar.