Katolikpedia.id – Sebuah peristiwa tak menyenangkan terjadi di Gereja Katolik St Lawrence Asheville, Carolina Utara, Amerika Serikat. Patung Yesus dirusak oleh orang yang tak dikenal.
Pastor Roger Arnsparger, yang bertugas di Paroki Asheville menjelaskan, diperkirakan perilaku vandalisme tersebut melakukannya pada malam hari. Mereka juga belum mengetahui identitas pelaku.
“Ketika kami tiba untuk Misa pada hari Minggu pagi, kami menemukan bahwa seseorang telah merusak patung Hati Kudus Yesus yang kami hormati,” kata Pastor Arnsparger, sebagaimana disiarkan catholicnewsagency.com (7/7/2021).
Patung Yesus itu memang terletak di depan gereja, menghadap ke jalan raya. Menurut Pastor Arnsparger, patung tersebut sudah berdiri di sana puluhan tahun. Selama ini, umat Katolik dan para pengguna jalan raya menghormatinya sebagai simbol agama Katolik.
Tapi entah mengapa, ada orang tak bertanggung jawab datang dan merusak patung tersebut.
Pelaku menyiramkan cat berwarna merah ke sekujur tubuh Yesus, dari dada hingga ke tatakan tempat patung diletakkan. Tindakan tak terpuji tersebut menyebabkan patung setinggi tujuh kaki itu berlumuran cat berwarna merah.
Padahal patung Yesus tersebut memiliki simbol yang sangat indah. Pastor Arnsparger menjelaskan, patung tersebut menampilkan Yesus dengan tangan terentang dan gambar hati di dadanya, menyimbolkan kasih Kristus bagi semua umat manusia.
Meski demikian, para pekerja langsung membersihkan patung itu. Jelang tengah hari, Minggu, 4 Juli 2021, patung Yesus tersebut sudah bersih.
Pastor Arnsparger meminta umat paroki pada hari Minggu untuk berdoa bagi perdamaian dan rasa hormat bagi semua orang terkait insiden tersebut.
BACA: Keuskupan-keuskupan di Indonesia yang Belum Punya Uskup
“Kami berdoa untuk para pelaku agar mereka segera menyadari tindakan mereka. Dan kami tak henti-hentinya berterima kasih atas dukungan masyarakat kami,” tulis Pastor Arnsparger.
Serangan di paroki Asheville mengikuti serangkaian vandalisme gereja tahun ini.
Pada 28 Juni lalu, Gereja Katolik Roh Kudus di pusat kota Denver ditandai dengan grafiti merah. Di hari yang sama, sebuah patung Bunda Maria ditemukan terbelah dua di halaman paroki St. Adalbert Parish di Queens, New York. Sementara pada 25 Juni, sebuah monstrans dicuri dari sebuah Gereja Katolik di Bronx, New York.
Mari kita berjaga dan berdoa agar peristiwa seperti ini tidak terjadi Indonesia, negeri yang menjamin keamanan untuk semua umat beragama.
