Katolikpedia.id – Kristus telah menunjukkan belas kasih-Nya kepada kita. Dengan cinta-Nya yang luar biasa, Ia memaafkan manusia dan memberi diri-Nya untuk dipaku di kayu salib. Maka, dari-Nya kita belajar bagaimana mencintai dan memaafkan dengan hati yang tulus.
Tapi, sebagai manusia, perihal memaafkan bukan hal mudah. Terkadang hati kita belum sepenuhnya iklas dan tulus untuk menerima rasa sakit itu.
Buat kamu yang hatinya belum iklas memaafkan, coba renungkan sejumlah quotes tentang memaafkan dari santo-santa ini. Kata-kata ini lahir dari pengalaman hidup mereka. Baca dan renungkan dalam hatimu.
Lukas 6: 37
Jika kamu ingin diampuni Bapa, maka sudah seharusnya kamu melakukan hal yang sama. Maafkan dia yang berbuat salah kepadamu.
“Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.”
Bunda Teresa
Terkadang memaafkan tak setulus yang kita ucapkan. Perlu ada proses belajar yang sungguh, agar hati benar-benar rela.
“Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar bagaimana memaafkan”
Santo Yohanes Vianney
Kita perlu belajar banyak dari orang-orang Kudus. Cinta mereka kepada Kristus sangat luar biasa. Karena cinta itulah, mereka meneladani ketulusan Yesus dalam mencintai dan memaafkan.
“Orang-orang Kudus tidak memiliki kebencian, tidak ada kegetiran; mereka memaafkan dengan tulus, karena sadar bahwa mereka juga orang berdosa di hadapan Tuhan”
Santo Yohanes Paulus II
Masih ingatkah kamu dengan kisah penembakan Paus Yohanes Paulus II? Orang Kudus asal Polandia ini benar-benar memberikan teladan yang luar biasa. Bukan amarah atau kutukkan yang ia lampiaskan kepada pelaku, ia justru mengunjunginya di penjara, memeluknya dan memaafkannya. Sungguh mulia bukan?
“Memaafkan adalah pilihan pribadi dan keputusan hati untuk melawan naluri alami yang ingin membalas kejahatan dengan kejahatan”
Baca Juga: 8 Quotes Paus Yohanes Paulus II tentang Doa ini Menyentuh Bangat
Santa Faustina
Dari Sr. Faustina kita belajar banyak hal tentang kasih, pengampunan dan kerahiman Yesus yang begitu besar kepada manusia. Jika sudah begitu, masihkah kita mengeraskan hati dan enggan memberi maaf pada sesama?
“Bila seseorang tahu memberi ampun, dia menyediakan untuk dirinya sendiri banyak rahmat. Beribu kali aku memandang salib, begitu banyak kali pula aku akan mendapat ampun”
Santo Fransiskus Asisi
Mengampuni orang yang bersalah kepada kita memang tidak mendatangkan materi atau uang, tapi itu mendatangkan pengampunan dari Allah.
“Dalam pengampunan itulah kita diampuni”
Santa Teresia dari Avila
Jika kita berhasil melepaskan dendam yang ada di hati, suasana hidup kita rasanya damai dan indah. Tak ada yang mengganjal di hati.
“Orang-orang Kudus justru bersukacita atas rasa sakit dan penderitaan karena mereka memaafkan dan mengampuni. Dengan begitu mereka memiliki sesuatu yang akan dipersembahkan kepada Tuhan ketika berdoa kepada-Nya.”
Semoga sejumlah quotes tentang memaafkan dari santo-santa ini memotivasi hari-hari kita untuk terus berproses dan terus belajar memaafkan musuh-musuh kita.
