Katolikpedia.id – Ada sebuah peristiwa unik yang menjadi alasan bagi Gereja dan umat Katolik menjuluki Bunda Maria sebagai Bunda Penolong Abadi. Beginilah kisahnya.
Julukan ini merujuk pada sebuah peristiwa yang terjadi saat Yesus masih kecil; tinggal bersama Maria dan Yosep.
Ceritanya, suatu hari Yesus sedang bermain. Tiba-tiba dua malaikat menampakkan diri kepada Yesus. Yesus pun terkejut.
Maka ia berlari ke pangkuan ibunya, Maria, untuk mendapatkan perlindungan. Maria yang melihat putranya lari karena ketakutan, juga terkejut. Tapi, akhirnya Bunda Maria mengerti bahwa kedua malaikat itu adalah utusan Tuhan.
Dalam penampakan yang dilihat oleh Yesus, dua malaikat itu memperlihatkan salib, paku-paku, lembing dan bunga karang yang penuh dengan cuka dan empedu. Semuanya diperlihatkan dengan sangat jelas.
Di kemudian hari, saat Yesus disalibkan di Golgota, barang-barang ini ada di sana.
Inilah sekelumit kisah di balik gambar Bunda Maria yang sedang memangku Yesus, yang kemudian dikenal sebagai gambar Bunda Penolong Abadi.
Gambar ini merupakan karya lukis seorang seniman dari Eropa Timur dan umurnya sekitar 500 tahun. Gambar ini berasal dari Pulau Kreta, yang kemudian dibawa ke Roma.
Tak dipastikan dengan jelas, kapan gambar Bunda Maria Penolong Abadi ini dilukis. Namun, perkiraannya, lukisan penuh makna ini dibuat sekitar abad ke-13 atau 14 di Kreta, Yunani. Pada abad pertengahan, lukisan ini sangat populer di kalangan umat Katolik pada masa itu.
Apa hubungan gambar ini dengan julukan Bunda Penolong Abadi?
Baca Juga: Doa Kepada Bunda Maria Penolong Abadi. Peluklah Ibu Kita dalam Doamu
Gambar Maria sebagai Bunda Penolong Abadi ini memperlihatkan Bunda Maria sedang menggendong Yesus kecil.
Dari gambar tersebut terlihat jelas, wajah Yesus memperlihatkan rasa cemas. Tangan-Nya yang mungil menggenggam erat tangan Bunda Maria. Sementara mata Yesus menunjukkan kecemasan.
Rasa terkejut dan usaha menyelamatkan diri secara tergesa-gesa tampak dari salah satu sandal-Nya yang tergantung dan hampir lepas.
Sementara Bunda Maria menunjukkan sikap menolong Yesus yang sedang ketakutan. Ia membawa Yesus ke dalam pelukannya sehingga kanak-kanak Yesus merasa aman dan nyaman.
Di sini Gereja meyakini bahwa Bunda Maria adalah penolong bagi mereka yang sedang merasa cemas dan mohon perlindungan.
Maka, bagi Anda yang saat ini sedang merasa cemas, takut, atau ditinggalkan sendirian, bisa berdoa memohon pertolongan dari Bunda Maria. Ia pasti akan menolong kita.
Dalam liturgi Gereja Katolik, hari raya Santa Perawan Maria Bunda Penolong Abadi dirayakan pada 27 Juni.