Katolikpedia.id – Beberapa hari lalu, seorang yang tidak kami sebutkan namanya di sini bertanya via inbox, “bolehkah saya memasang korona dan lilin Adven di rumah?
Mungkin tidak terlalu yakin kami akan menanggapi pertanyaan itu, ia menambahkan catatan, “Serius Nanya!”
Nah, di sini kami mencoba untuk menjelaskan tentang memasang korona dan lilin Adven di rumah pribadi.
Tentu saja Gereja tidak melarang keluarga-keluarga Katolik untuk memasang korona dan lilin Adven di rumah masing-masing. Jika dirasa hal itu mendukung masing-masing pribadi untuk semakin menghayati masa Adven Gereja tidak melarangnya.
Namun, ada dua hal penting yang harus diperhatikan terkait memasang korona dan lilin Adven di rumah.
Pertama, korona dan lilin Adven yang ada di rumah tidak menggantikan korona dan lilin Adven yang ada di gereja. Artinya, kehadiran di gereja untuk mengikuti Misa Adven tetap sangat diperlukan.
Jangan sampai, gara-gara sudah pasang korona dan lilin Adven di rumah, malas ikut Misa di Gereja.
Kedua, jika kamu memasang korona dan lilin Adven di rumah, sedapat mungkin dapat memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Korona Adven
Korona Adven adalah lingkaran yang dibuat dari dedaunan hijau di mana lilin-lilin Adven akan di letakkan sesuai lingkaran tersebut.Bentuk lingkaran ini mempunyai makna iman yang sangat dalam. Lingkaran tersebut melambangkan perputaran waktu, kepenuhan waktu, simbol kesempurnaan, kekekalan dan kesetiaan.
Lingkaran ini dimaknai sebagai simbol dari Allah yang abadi yang tidak mempunyai awal dan akhir. Lingkaran ini dibungkus dengan daun-daunan hijau (pakis, pinus, salam), karena hijau melambangkan hidup.
Kristus adalah Sang Hidup itu sendiri. Dia telah wafat, tetapi hidup kembali dan tetap hidup.
2. Empat lilin
Empat lilin adalah simbol empat pekan sebelum Natal, namun juga simbol seluruh waktu menjelang kedatangan Kristus kembali (parousia).
Lilin-lilin adven umumnya terdiri dari tiga warna ungu dan satu warna merah muda. Warna ungu melambangkan pertobatan kita untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus pada hari Natal.
Sementara lilin merah muda dinyalakan pada Minggu Adven ketiga. Minggu Adven ketiga ini disebut Minggu “Gaudete”, dalam bahasa Latin berarti “sukacita”.
Pada kaki setiap lilin, atau pada kaki Lingkaran Adven, ditempatkan sebuah mangkuk berwarna biru. Warna biru mengingatkan kita pada Bunda Maria, Bunda Allah, yang mengandung-Nya di dalam rahimnya serta melahirkan-Nya ke dunia pada hari Natal.
Lebih lanjut mengenai bolehkah memasang korona dan lilin Adven di rumah, Dr Petrus Maria Handoko CM pernah menjelaskan dalam tulisannya bahwa pada abad XVI, lingkaran adven juga dipasang dalam rumah-rumah keluarga Kristiani.
Maknanya, alangkah baiknya jika setiap keluarga memasang lingkaran adven. Lingkaran ini bisa digantung atau diletakkan di atas meja. Biasanya diletakkan di tempat yang mudah dilihat oleh seluruh anggota keluarga.
Dianjurkan agar lilin Adven dinyalakan pada saat makan bersama. Berdoa bersama sekeliling meja makan mengingatkan mereka akan meja perjamuan Tuhan di mana mereka berkumpul bersama setiap minggu untuk merayakan perjamuan Ekaristi – santapan dari Tuhan bagi jiwa kita.
Itulah jawaban atas pertanyaan, “bolehkah memasang korona dan lilin Adven di rumah?”. Semoga simbol dan makna yang sudah dijelaskan ini membantu kita untuk menghayati iman kita.
Sumber: indocell.net dan hidupkatolik.com
