Katolikpedia.id
Berita Motivasi OMK

Mengenal Gregory Tan, Orang Muda Katolik yang Masuk Nominasi Kick Andy Heroes 2022

Albertus-Gregory-Tan-dan-Andy-F-Noya-di-Program-Kick-Andy-Show

Katolikpedia.id – Kamu pernah mendengar nama Gregory Tan? Di lingkungan Gereja Katolik, nama ini sudah tidak asing lagi. Atau, bagi pengguna aktif facebook, sosok ini sudah sangat familiar. Ia pernah diundang di Kick Andy Show dalam tayangan “Bukan Sekedar Kata” pada 2021 lalu.

Tapi, bagi kamu yang belum pernah dengar, mungkin bertanya-tanya, siapa dia? Untuk menjawab pertanyaanmu, yuk simak artikel ini!

#Bukan OMK biasa

Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah banyak memberi pengaruh positif. Berkat kerja kerasnya, ratusan Gereja berhasil direnovasi dan dibangun. Dia adalah Albertus Gregory Tan, Orang Muda Katolik yang punya kepedulian besar untuk karya-karya sosial.

Semua berawal dari tahun 2010. Agustus tahun itu, pria yang kerap disapa Greg ini menemani seorang imam berkunjung ke sebuah daerah terpencil di Sumatera Utara.

Perjalanan yang awalnya hanya untuk sekedar kunjungan itu, ternyata membekas dan berkesan. Gereja  yang dikunjunginya jauh dari kata layak. Atap dan dinding papan seadanya dan hanya berlantai tanah. Saat hujan, air merembes dan bocor di mana-mana.

Dari pengalaman inilah, hatinya terdorong untuk melakukan sesuatu, namun saat itu Greg belum menemukan cela yang tepat untuk memulai. Ditambah lagi, ia masih berstatus mahasiswa kala itu. Tentu saja, kebutuhan uangnya sangat terbatas. Jangankan mau membangun Gereja, membiayai hidup saja sudah stengah mati.

Greg mencoba melibatkan Tuhan dalam menjawab keresahannya ini. Dalam doa ia meminta, jika ini adalah jalan yang harus ia tempuh, maka ia percaya Tuhan pasti memberi petunjuk.

“Saya minta sama Tuhan, kalau memang ini adalah jalan dan kehendak dari yang di atas, dari Tuhan sendiri, saya percaya pasti akan diberi jalan, apapun caranya,” tutur Greg dalam tayangan Kick Andy Show, September 2021 lalu.

Tahun 2011, Greg mulai menemukan cela untuk melakukan sesuatu. Melalui akun facebooknya, ia membuat gerakan peduli Gereja Katolik. Hasilnya? Tentu tidak semudah yang dibayangkan! Sangat tidak mudah meyakinkan orang yang hanya mengenalmu lewat media sosial.

Albertus-Gregory-Tan-membangun-ratusan-gereja-katolik
(Foto: @kickandyshow)

Berbeda dengan zaman sekarang, meminta sumbangan di media sosial di masa itu, bisa dibilang hal yang tidak biasa.

Banyak yang saat itu menilai gerakan donasi lewat medsos adalah sesuatu yang tabu. Ditambah lagi, tingkat kepercayaan pengguna masih sangat minim. Orang tak mungkin mengirimkan duit secara cuma-cuma hanya lewat sebuah postingan di media sosial.

Sekian bulan memulai, gerakan peduli Gereja Katolik ini tidak mendapat sepeser pun. Tak ada satu pun orang baik yang tergerak dan mau membantu. Yang ada malah penolakan. Gerakan mulia yang dilakukan Greg malah berujung kecaman. Banyak orang mengamat penuh curiga.

Yang saya dapatkan saat itu hanyalah kecaman, fitnah. Setelah sekian bulan, tak ada seorang pun yang percaya,” ujar pria lulusan Universitas Indonesia itu.

Sempat putus asa dan ingin menyerah. Tapi, justru di momen inilah, terang itu datang. Seorang ibu dari AS mengirimkan donasi 1 dolar AS atau setara dengan Rp 10.000.

Greg melihat ini bukan dari nominalnya, tapi dari nilai kepercayaan yang diberikan ibu tersebut. Bahwa dari sekian banyak penolakan dan cibiran yang ia rengkuh, masih ada satu orang yang menaruh percaya penuh kepadanya.

#150 Bangunan Gereja

Satu dolar AS ini benar-benar membuka pintu berkat. Perlahan, gerakan peduli Gereja Katolik mendapat banyak dukungan. Banyak Gereja berhasil direnovasi dan dibangun. Hingga Agustus 2021 lalu, Albertus Gregory Tan sudah berhasil membangun dan merenovasi 150 buah Gereja.

Jangkauan Gereja yang dibangun tak hanya di kota, namun sampai ke pelosok negeri. Gereja yang dibangun pun bukan menekankan pada kemewahan. Karena yang utama adalah bangunan yang layak agar umat nyaman saat mengikuti misa.

Makin ke sini, aksi Gregory Tan yang awalnya benar-benar dimulai dari nol, terus berkembang. Banyak hal baik yang terus lahir. Ia melebarkan sayap dengan mendirikan Yayasan Vinea Dei sebagai payung bagi aksi-aksi baik yang dijalani.

Albertus-Gregory-Tan
(Foto: @kickandyshow)

Lewat yayasan ini, Greg tak hanya berfokus pada pembangunan Gereja secara fisik, tapi juga untuk membantu pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu di pelosok Indonesia.

Sudah 40 anak yang telah dibantu. Prinsip utama Greg, Yayasan Vinea Dei hadir sebagai oase dan sumber air bagi sesama.

Bagi kamu yang ingin melihat aksi nyata Gregory Tan, kamu bisa melihatnya di akun facebooknya, @Albertusgregorytan atau bisa di fanpage @Jalakasih.

#Nominasi Kick Andy Heroes

Tahun 2022, nama Gregory Tan masuk dalam daftar nominasi 21 Kick Andy Heroes. Bersama 20 nomine lainnya, Albertus Gregory Tan dinilai mampu memberi inspirasi yang dianggap sebagai seorang pahlawan.

Jika kamu terkesan dengan apa yang dilakukan Greg, kamu bisa memberikan dukunganmu melalui vote dengan cara:

  1. Follow instagram @kickandyshow
  2. Voting di bit.ly/KAH2022
  3. Isi alasan kamu memilih heroes tersebut untuk mendapatkan hadiah menarik (untuk 10 jawaban berkesan dan inspiratif)
  4. Periode voting berlangsung hingga 9 Maret 2022

Profil Singkat Gregory Tan

  • Nama : Albertus Gregory Tan
  • Tempat Tanggal Lahir:  8 April 1990
  • Agama: Katolik
  • Pendidikan: TK dan SD Santa Ursula (1998 ); SMP Santo Bellarminus Jakarta (2005); SMAN 68 Jakarta (2008); Universitas Indonesia jurusan Ilmu Administrasi Publik.
  • Profesi: Banker sejak 2012

Itulah kisah inspiratif dari orang muda Katolik, Albertus Gregory Tan. Semoga kisahnya mampu menginspirasi dan mengetuk pintu hati kaum muda Katolik lainnya untuk berani menebar kasih, punya kepedulian besar dan gencar melakukan hal baik.

Berita Terkait:

Jadwal Misa Tri Hari Suci 2024 di Gereja Katolik sekitar Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

Redaksi

Paus Fransiskus Dioperasi, Paus Emeritus Benediktus XVI: “Saya Terus Memikirkannya”

Edeltrudizh

Kaum Perempuan Memiliki Hak untuk Memberikan Suara pada Sinode Para Uskup

Dr. Doddy Sasi CMF
error: Content is protected !!