Katolikpedia.id – Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Keuskupan Sibolga punya uskup baru. Pastor Fransiskus Tuaman Sinaga ditunjuk Takhta Suci untuk menggembalakan Keuskupan Sibolga.
Berikut ini adalah 5 fakta yang harus kamu ketahui tentang sosok yang baru terpilih menjadi uskup ini.
Imam dioses
Fransiskus Tuaman Sinaga adalah iman dioses Keuskupan Sibolga. Ia ditahbiskan menjadi imam untuk keuskupan yang sekarang ia pimpin sendiri itu, pada 14 Februari 2003.
Ketiga sekaligus pertama
Mgr Fransiskus adalah uskup ketiga untuk Keuskupan Sibolga. Dua pendahulunya adalah Mgr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFM.Cap dan Mgr. Ludovikus Simanullang OFM.Cap.
Dua uskup sebelumnya adalah anggota Ordo OFM Capusin. Dan sekarang, pemimpin baru untuk Keuskupan Sibolga itu beralih ke tangan imam dioses dari keuskupan itu sendiri. Mgr Fransiskus jadi imam projo pertama yang menggembalakan Keuskupan Sibolga.
Berkarya di Nias
Sejak ditahbiskan menjadi imam pada 2003, Pastor Fransiskus banyak menjalankan tugas perutusan di Pulau Nias.
Tugas pertama yang ia terima adalah menjadi parochus (pastor paroki) di Paroki Ko-Katedral St Maria Bunda Para Bangsa Gunung Sitoli, Nias. Setelah itu, ia berangkat studi di Roma.
Kembali dari Roma, ia kembali bertugas di Gunung Sitoli hingga pada 2013. Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Direktur Sekolah Tinggi Pastoral Dian Mandala di Gunung Sitoli, Nias dan tugas ini diembannya hingga saat ini.
Selain menjadi direktur, ia juga menjabat sebagai Ketua UNIO Keuskupan Sibolga dan Direktur Karya Kepausan Keuskupan Sibolga.
Studi di Roma
Mgr Fransiskus adalah pemegang gelar Licensiat (Magister/S2) di bidang teologi moral. Gelar akademik tersebut ia peroleh dari Universitas Kepausan Urbanianum, setelah menjalani masa studi selama dua tahun, 2007-2009.
Persiapan jadi imam
Mgr Fransiskus Tuaman Sinaga lahir di Penggalangan (Kota Tebing Tinggi – Wilayah Keuskupan Agung Medan), Sumatera Utara, pada 22 November 1972.
BACA: Ini Tanggapan Dewan Tetua Muslim Atas Kunjungan Paus Ke Irak
Pendidikannya untuk menjadi imam dimulai dari Seminari Menengah Keuskupan Sibolga. Kemudian ia melanjutkan ke Seminari Tinggi Interdiosesan Pematangsiantar dan pendidikan sarjana di Universitas Katolik Santo Thomas.
Pengumuman terpilihnya sebagai uskup baru Keuskupan Sibolga disampaikan kepada umat Katolik Indonesia dari Katedral dan Gereja Santa Maria Ibu Para Bangsa Gunung Sitoli, pada 6 Maret 2021, pukul 16.00 WIB.
Selamat bertugas Bapa Uskup.