Katolikpedia.id – Dua suster asal Indonesia dari Konggregasi Vokasionis, Society of Divine Vocation (SDV) mengikrarkan kaul kekal di United State of America (USA). Pengucapan kaul kekal terjadi di Paroki Sakramen Maha Kudus Martinsville, Amerika pada tanggal 11 Juni 2022.
Mereka yang mengikrarkan kaul kekal adalah Sr. Joanita B. Dosantos, SDV (Paroki St. Mikhael Kada, Keuskupan Atambua) dan Sr. Monika Mera, SDV (Paroki St. Yohanes Rasul Rafau, Keuskupan Atambua).
Perayaan Pengikraran kaul kekal ini dipimpin oleh Mgr. Arthur J. Seratelli, D.D dan dihadiri delegasi Vokasionis untuk Amerika, Sr. Romilda Borges, SDV. Perayaan ini berlangsung meriah dan penuh hikmat yang dimeriahkan dengan koor dari umat Paroki St. Yakobus Woodbridge.
Dalam kotbahnya, Mgr. Arthur mengatakan, bahwa “kita perlu belajar berkorban dari Yesus dan jawaban “ya” terhadap salib merupakan jawaban “ya” yang membahagiakan. Sebab melalui salib Yesus dibangkitan dan dimuliakan. Hari ini atas dasar kehendak bebas dari hati dan pikiran serta tubuh, Sr. Joanita dan Sr. Monika datang mempersembahkan diri seutuhnya kepada Tuhan. Kesaksian terhadap kehendak Tuhan harus benar-benar lahir dari salib yang dihayatinya. Lewat pengiraran kaul kekal ini, yakni kaul ketaatan, kemiskinan dan kemurniaan, mereka telah mencintai Tuhan secara utuh”.
Sr. Monika, SDV dalam kata sambutannya yang menyapa Uskup dan Mother General dan delegasinya mengatakan bahwa panggilan ini bukanlah panggilan kami tetapi panggilan untuk Gereja, dunia dan anda sekalian, setiap orang yang telah menjadi bagian dari hidup kami yang membawa kami ke tempat ini.
Kami bersyukur kepada Tuhan atas karunia panggilan-Nya dan merasakan sukacita-Nya. Hari ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk berterimakasih kepada-Nya karena Ia telah mengizinkan kami menjawab “ya” untuk selama-lamanya atas panggilan-Nya.
“This vocation is not our vocation but a vocation for the Church, for the world, for each of you! Everyone 0f you who have been part of our lives and bringing us to where we are now. We are so grateful to God for the gift of His calling and make this day happen. Today is a great opportunity for us to thank Him for allowing us to answer “yes” forever to His calling.”
Selain itu Sr. Joanita, SDV dalam sambutanya yang menyapa keluarga di Timor Leste dan Indonesia mengatakan bahwa peristiwa hari ini bukanlah akhir dari sebuah panggilan, melainkan awal dari sebuah panggilan.
Oleh karena itu, dukungan doa sangat dibutuhkan agar semakin kuat dan tabah menghadapi setiap tantangan yang dihadapi.
Lanjut suster yang berdarah Timor Leste ini dengan mengutip bahasanya Mother Teresa dari Kalkuta yang mengatakan bahwa “kita tidak dipanggil untuk menjadi sukses, melainkan kita dipanggil untuk menjadi setia”, karena panggilan bukan soal hari esok, melainkan hingga kekal.
