Nama Uskup: Mgr Cosmas Michael Angkur OFM
| Tanggal | Jabatan |
| 4 Januari 1937 | Lahir di Lewur, Manggarai, NTT |
| 2 Agustus 1964 | Mengikrarkan Kaul Kekal dalam Biara OFM |
| 14 Juli 1967 | Ditahbiskan menjadi imam Biara OFM |
| 10 Juni 1994 | Ditunjuk menjadi Uskup Keuskupan Bogor |
| 23 Oktober 1994 | Ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Bogor |
| 21 November 2017 | Pensiun dari tugas sebagai Uskup Keuskupan Bogor |
Setelah memasuki usia purna tugas, Mgr Cosmas Angkur OFM memilih untuk pulang ke tanah lahirnya di Flores, Nusa Tenggara Timur. Ia tinggal di komunitas Fransiskan di Kampung Gorontalo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Di biara yang ia dirikan itu, Mgr Angkur tinggal bersama dua kolega setarekat. Romo Lasarus Subagi OFM menceritakan, Mgr Angkur masih giat berdoa, bekerja di kebun, dan melayani kebutuhan rohani umat di sekitar biara.
Dari sisi tertorial Gereja Katolik Indonesia, Labuan Bajo merupakan bagian dari Keuskupan Ruteng.
Status Mgr Cosmas Angkur OFM saat ini adalah Uskup Emeritus Keuskupan Bogor.
Ada sebuah peristiwa unik yang sangat layak untuk dicatat atas nama Mgr Cosmas Angkur OFM. Ternyata, saat masih menjadi imam, ia pernah menduduki jabatan politik yang cukup mentereng.
Januari 1970, Romo Cosmas menjadi Ketua DPRD Tingkat II, Jayawijaya, sekaligus pembina Golkar di Kabupaten. Lalu ia juga sempat menjadi anggota DPRD I Provinsi Irian Barat (1971-1977).
Ini sebuah catatan yang layak diingat. Sebab, sangat jarang atau bahkan tidak ada imam yang bisa menjalankan dua tanggung jawab itu sekaligus.
