Katolikpedia.id
Berita

Meninggal Dunia, Ini Sejumlah Fakta tentang Mgr Hubert Leteng

fakta-tentang-mgr-hubert-leteng

Katolikpedia.id – Gereja Katolik Indonesia sedang dirundung duka. Mgr Hubert Leteng, Uskup Emeritus Ruteng, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia.

Mgr Hubert meninggal dunia pada Minggu, 31 Juli 2022 sekitar pukul 06.00 pagi di Rumah Sakit Boromeus Bandung, karena serangan jantung.

Senin, 1 Agustus 2022, jenazah Mgr Hubert diterbangkan ke Bandar Udara Internasional Komodo, Labuan Bajo, lalu dijemput oleh panitia dan diteruskan ke Ruteng dan disemayamkan di Gereja Katedral St. Maria Assumpta-St. Yosef Ruteng.

Acara pemakaman berlangsung di Gereja Katedral Ruteng, dipimpin oleh Mgr Siprianus Hormat. Mgr Hubert dimakamkan di Pemakaman Uskup di Samping Gereja Katedral Ruteng, pada 3 Agustus 2022.

Sekilas tentang Mgr Hubertus Leteng

Mgr Hubert adalah Uskup Keuskupan Ruteng yang ke-4. Ia menggantikan pendahulunya, Mgr Eduardus Sangsun, SVD yang meninggal dunia pada 13 Oktober 2008. Berikut, ada beberapa fakta tentang Mgr Hubert yang perlu kamu ketahui!

#Anak petani

Mgr Hubert lahir di Taga, Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada 1 Januari 1959. Ia bukan datang dari keluarga kaya raya, tapi dari keluarga yang sangat sederhana. Orangtuanya bekerja sebagai petani.

Namun, karena tekad dan kerja keras, Orangtua Mgr Hubert berhasil menyekolahkannya ke jenjang Seminari, hingga ditahbiskan menjadi imam dan akhirnya terpilih menjadi Uskup Ruteng.

#Imam Projo

Hubert Leteng menyelesaikan pendidikan dasar di SDK St Nicolaus, Taga, Manggarai pada 1973. Lalu  melanjutkan pendidikan ke seminari pertama di Seminari St Pius XII, Kisol, Manggarai. Ia melanjutkan lagi ke Seminari Menengah St Pius XII, Kisol dan tamat pada tahun 1979.

Hubertus Leteng menerima tahbisan imamatnya sebagai imam diosesan Keuskupan Ruteng pada 29 Juli 1988 di Gelora Samador, Maumere, Nusa Tenggara Timur.

#Pernah belajar di Roma

Usai ditahbiskan menjadi imam, Romo Hubert Leteng mendapatkan kesempatan untuk lanjut studi di Institut Teresianum Roma selama kurang lebih 4 tahun, dari tahun 1992 hingga 1996. Sekembalinya ke Indonesia, ia menjadi staf pengajar di STF Ledalero Maumere.

#Dipilih Paus Emeritus Bendiktus

Pada 7 November 2009, Paus Benediktus XVI (Sekarang Emeritus), menunjuk Romo Hubert Leteng sebagai Uskup Ruteng. Mgr Hubert menerima tahbisan Episkopalnya pada 14 April 2010.

#Pengunduran diri

Pada 11 Oktober 2017, Takhta Suci Vatikan menerima surat pengunduran diri Mgr Hubertus Leteng sebagai Uskup Ruteng. Sejak saat itu, status Mgr Hubert menjadi Uskup Emeritus Ruteng.

Pengunduran diri Mgr. Hubert di luar kelaziman dari batas usia pensiun seorang Uskup yang ditetapkan Gereja Katolik Roma, yakni 75 tahun.

Takhta Suci  lalu menunjuk Mgr. Silvester Tung Kiem San, Uskup Keuskupan Denpasar, sebagai administrator apostolik Keuskupan Ruteng, hingga terpilihnya Mgr. Sipri Hormat pada 13 November 2019 lalu.

Berita Terkait:

Romo Dominikan Unboxing Peti Kayu, Ini yang Ditemukan

Steve Elu

Paus Fransiskus dalam Minggu Palma: “Bersama Yesus, Tidak Pernah Ada Kata Terlambat”

Edeltrudizh

Bayimu Lahir Bulan November? Namai Dia dengan Nama Santo-Santa Ini

Redaksi
error: Content is protected !!