Katolikpedia.id – Santo Yanuarius atau Januarius lahir di Napoli, Italia Selatan. Saat ini, Napoli merupakan ibu kota wilayah Campania dan kota terbesar ketiga di Italia, setelah Roma dan Milan.
Santo Januarius lahir pada abad ke-4. Perjalanan dan kisah hidupnya tak banyak terekam. Namun mukjizat tentangnya terus terjadi hingga sekarang.
Dalam kalender liturgi, pesta St. Januarius dirayakan pada 19 September setiap tahun.
Lalu, siapa sebenarnya sosok St. Januarius ini? Seperti apa kiprah dan pengorbanan yang dilakukannya, sehingga Gereja menjadikannya sebagai Orang Kudus? Penasaran? Yuk, simak 4 fakta tentang St. Januarius ini ya…
#Uskup dan Martir
Santo yang dikenal sebagai San Gennaro dalam Bahasa Italia ini, merupakan Uskup Keuskupan Benevento. Jarak antara Benevento dengan Napoli, tempat lahir St. Januarius sekitar 53 km.
Gereja mencatat bahwa Uskup Januarius meninggal sebagai martir. Ia dibunuh pada masa pemerintahan Kaisar Diokletianus (284-305).
Pada masa itu, kehidupan orang-orang Kristen terancam. Siapapun yang menyebarkan ajaran tentang Kristus, nyawanya jadi sasaran empuk.
Suatu hari, Uskup yang setia itu melakukan kunjungan ke penjara. Di sana ia ingin menghibur sahabat-sahabatnya: Diakon Sossus, Diakon Proculus dan dua orang awam lainnya: Euticius dan Acutius.
Di sinilah awal mula penderitaan itu terjadi. Januarius tertangkap mata-mata Gubernur Campania yang menjabat di masa itu.
Ia dibawa dan di hadapkan ke Menignus, Gubernur Campagna, Italia Tengah. Karena pengakuannya yang teguh akan iman kristennya, Uskup Januarius mengalami siksaan yang berat.
Sama seperti Yesus yang disiksa dan dipertontonkan di hadapan banyak orang, hal yang sama pula dialami Uskup Januarius. Ia dipukul dan disiksa di hadapan orang banyak.
Di antara kerumunan itu, ada Diakon Faustus dan Pembaca Desiderius, yang menangis melihat penderitaan uskup mereka. Faustus dan Desiderius pun ikut ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara.
Jadilah, Uskup Januarius, Diakon Proculus, Diakon Sossius, Diakon Faustus, Desiderius sang Pembaca, Euticius dan Acutius dianiaya dan dieksekusi mati. Mereka wafat sebagai martir pada tahun 305, di Pozzuoli, Napoli, Italia Selatan.
Baca Juga: Resmi Pindah Katolik, Aktor Transformers Ini Mengaku Terinspirasi dari Padre Pio
#Mukjizat darah mencair
St. Januarius terkenal dengan mukjizat relikwi darah kering yang mencair. Mengapa demikian? Menurut legenda setempat, setelah eksekusi publik itu, orang-orang Kristen di Kota Napoli mengambil mayat Uskup Januarius dan martir lainnya untuk dimakamkan.
Seorang perempuan bernama Eusebia menampung darah Uskup Januarius dalam dua botol gelas untuk disimpan sebagai relikui.
Mukjizat terjadi!!! Darah itu mengering, dan sewaktu-waktu mencair. Fenomena ini pertama kali tercatat pada tahun 1389.
Dilansir dari Catholic News Agency, darah St. Januarius biasanya mencair tiga kali dalam setahun, yakni pada Hari raya St. Januarius (19 September); Sabtu pertama bulan Mei; dan 16 Desember, peringatan letusan Gunung Vesuvius yang terjadi pada tahun 1631 silam.
#Mukjizat terus terjadi
Hingga saat ini, relikui darah St. Januarius disimpan di Katedral Napoli dan terus mencair setiap tahun. Biasanya ada prosesi dan perarakan patung dan relikui St. Januarius mengelilingi sudut-sudut kota Napoli.
Tahun 2019, darah orang kudus ini mencair, namun tidak ada prosesi karena cuaca tidak bersahabat. Mukjizat darah St. Januarius juga terjadi di tahun 2020 dan 2021, namun karena faktor pandemi Covid-19, perarakan ditiadakan.
Dan Mei 2022, mukjizat kembali terjadi. Darah sang martir mencair. Orang-orang kembali memadati setiap sudut jalan kota Napoli untuk mengikuti perarakan. Prosesi diiringi doa khusyuk dan sesekali umat menyerukan, “Alleluia dan Viva, San Gennaro!”.
Pada pestanya, 19 September 2022, mukjizat St. Januarius lagi-lagi terjadi. Uskup Agung Domenico Battaglia dari Napoli, membuka ampul berisi relikui darah St Januarius yang mencair dan memperlihatkannya di Katedral Napoli. Ribuan umat yang hadir menyambutnya dengan teriakan dan sorak-sorai.
#Pelindung para pendonor darah
Di mata umat Katolik Napoli, sosok St Januarius sangat dihormati. Ia ditetapkan sebagai pelindung kota Napoli.
Mereka juga percaya bahwa ketika darah St Januarius mencair, itu adalah pertanda baik bagi umat Napoli. Namun, jika darah gagal mencair, itu adalah pertanda buruk bahwa bencana atau tragedi akan terjadi.
Karena mukjizat darah inilah, Gereja secara umum menyebut St. Januarius sebagai santo pelindung para pendonor darah.
St. Januarius, doakanlah kami…
