Katolikpedia.id
Berita OMK

Drama Musikal KPPB untuk Perkuat Toleransi dan Sambut Natal 2023

Drama Musikal KPPB 2023

Katolikpedia.id – Belum genap setahun berdiri, Meiline Tenardi menginisasi berdirinya Yayasan Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB). Kemarin, Kamis, 12 Desember 2023, komunitas yang baru seumur jagung sukses menggelar konser musical spektakuler.

Di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, konser itu digelar di depan ratusan penonton. Tepuk tangan dan decak kagum, menghiasi wajah para penonton.

Salah satu faktor yang paling menyedot perhatian adalah kolaborasi antara anak-anak difabel dan anak-anak normal seusia.

Anda bisa membayangkan bagaimana kolaborasi itu bisa tercipta? Itu pencapain besar. Patut diberi apresiasi. Dasar dari keinginan menyatukan hal ini adalah menggali dan memunculkan potensi pada anak dengan anugerah khusus dan anak-anak pada umumnya.

“Keinginan untuk merangkul anak-anak inilah yang menginspirasi KPPB agar mereka bisa tampil menunjukkan bakat-bakat mereka yang luar biasa,”ujar Meiline.

Selain kolaborasi antara para penampil, kerja sama pun terjadi antar berbagai pihak hingga kegiatan ini terwujud.

DramamMusikal bertajuk “Kasih Menembus Batas”melibatkan Yayasan Belantara Budaya Indonesia dan Komunitas Happy Healthy Holy (HeHeHo).

Ke depan, kata Meiline, KPPB ingi menggelar aksi peduli kasih atau aksi sosial sebanyak dua kali setiap tahunnya yaitu saat Natal dan bulan Ramadhan.

Pada kali pertama ini, KPPB menyerahkan donasi kepada 4 yayasan anak disabilitas yaitu Yayasan Triasih, SLB Pangudi Luhur, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome, dan yayasan Pendidikan Dwituna Raniwala.

“Kita berkomitmen untuk melakukan aksi sosial dalam bentuk donasi kepada yayasan atau masyarakat yang membutuhkan setidaknya setahun dua kali. Kali ini dalam rangka menyambut Natal KPPB juga memberikan bantuan kepada empat yayasan dengan masing-masing 100 juta”.

Drama Musikal KPPB

Drama musikal meriah ini berhasil berkat keuletan dan tangan dingin oleh Diah Kusuma Wijayanti yang juga founder Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI). Ialah sutradara di balik aski panggung ini.

Dalam pesannya, Diah bilang kalau konsep yang ditampilkan dalam pertunjukan ini adalah semangat kebersamaan dalam keberagaman.

Perbedaan yang terjadi di tengah bangsa, hendaknya menjadi kekuatan utama setiap orang untuk bisa mengusahakan semangat persaudaraan.

“Kasih Menembus Batas bercerita tentang lima anak dengan latar belakang agama yang berbeda yang prihatin terhadap isu intoleransi yang marak berkembang di sosial media. Di sini, kita mau ajak semua anak bangsa untuk mengedepankan rasa persaudaraan, menghargai perbedaan sebagai kekuatan anak bangsa,”ujarnya.

Sementara itu, Romo Yustinus Ardianto dari Komunitas Happy Healthy Holy menjelaskan bahwa menyambut Tahun Politik, isu polarisasi merebak. Orang akan saling mengejek dan menghakimi hanya karena perbedaan pandangan, pilihan, dan sebagainya.

“Lewat Drama Musikal ini, kita ingin mengajak orang melihat kekuatan dari semangat persaudaraan. Kita meskipun berbeda dalam Suku, Agama, Ras, dan Budaya, kita adalah anak bangsa yang lahir dari satu bahasa, satu Tanah Air,” terang Romo Yustinus.

Berita Terkait:

Paus Fransiskus : Hanya Tuhan yang Mencintai Kita dengan Sempurna

Edeltrudizh

Profil Uskup Baru Baucau, Timor Leste, yang Pernah Seminari di Kupang, Indonesia

Steve Elu

Wow! Tindakan Menag Yaqut Bikin Meleleh. Umat Nasrani: Berasa Baru Punya Menag

Edeltrudizh
error: Content is protected !!