Katolikpedia.id
Berita Keuskupan Larantuka Keuskupan Maumere

Kontribusi Nyata Caritas Indonesia untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Caritas Indonesia dan Caritas Maumere

Katolikpedia.id – Sejak dari pertama peristiwa erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Flores Timur, NTT, Caritas Indonesia langsung terjun untuk membantu para korban.

Pasca erupsi, perhatian kepada masyarakat yang kehilangan tempat tinggal pun masih berlanjut.

Direktur Caritas Indonesia, Romo Fredy Rante Taruk, menyampaikan, dalam waktu dekat akan ada beberapa kegiatan yang diinisasi Caritas Indonesia.

Pertama, Caritas akan membantu perbaikan rumah sebanyak 375 unit untuk empat bulan pertama. Dalam hal ini, penerima manfaat dan lokasinya sudah diketahui.

Kedua, Caritas akan membantu sebanyak 600 keluarga dengan peralatan rumah tangga.

Ketiga, Caritas juga akan memberi dukungan pangan selama tiga bulan ke depan, kepada sebanyak 1.154 keluarga, yang akan dijalankan dengan strategi yang memungkinkan bergeraknya ekonomi lokal.

BACA: Daftar Patung Yesus dan Bunda Maria di NTT

Apabila sebelumnya sampai bulan Desember 2024 ada bantuan dari luar, untuk bantuan pangan kali ini diharapkan ikut menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayah yang menjadi intervensi.

Keempat, Caritas juga akan melakukan perbaikan dan penguatan sumber air bersih di empat titik.

Kelima, di bidang kesehatan, Caritas akan terus memberikan layanan kesehatan untuk mendukung kesehatan masyarakat terdampak bencana.

Keenam, setelah empat bulan, akan ada upaya pemulihan mata pencaharian, mendukung supaya keluarga pulih sumber pendapatannya yang menyasar 892 keluarga.

Ketujuh, penguatan masyarakat dan pengurangan resiko bencana juga akan dilakukan di 11 desa, untuk rencana ini akan dijalankan dengan kerjasama dengan BNPB, BPBD, dan mitra lokal untuk membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Kedelapan, Caritas juga akan menjalankan program “Pendidikan Aman Bencana” di delapan sekolah, untuk meningkatkan kesadaran dan ketangguhan di sekolah terkait dengan kebencanaan.

Kesembilan, selama program berjalan juga akan dilakukan penemanan dan penguatan kapasitas untuk Caritas Larantuka dan Caritas Maumere.

Selaras dengan usaha ini, penguatan relawan kebencanaan juga akan turut diperhatikan, yang juga menyasar keuskupan lain di Pulau Flores.

Secara keseluruhan program yang akan dijalankan Caritas akan dijalankan selama 12 bulan ke depan.

Romo Fredy berterima kasih atas dukungan pelbagai pihak untuk merespon Erupsi Gunung Lewotobi.

BACA JUGA: Buah-Buah Sakramen Baptis dalam Gereja Katolik

Ia juga menyampaikan terima kasih untuk dukungan dari pemerintah, dan berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat berlanjut selama program lanjutan ini.

Dalam peluncuran program pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pekan ini, Sekda Flotim, Petrus Pedo Maran menyampaikan terima kasih atas kehadiran Caritas, yang bersama pemerintah telah hadir di tengah masyarakat dalam situasi kebencanaan ini.

Katanya, pemerintah menyiapkan hunian sementara dan dana tunggu hunian. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana untuk pembangunan hunian tetap untuk warga terdampak.

Pemerintah juga memberikan bantuan stimulan untuk perbaikan rumah. Pemerintah dan Caritas menurutnya juga telah menemukan dampak lain dari kejadian bencana ini.

“Pemerintah menyadari kehadiran lembaga lain, sudah mengambil bagian penting dalam penanganan ini. Kami menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya,” ujar Petrus.

Berita Terkait:

Ditahbis Menjadi Uskup Padang, Ini 6 Fakta tentang Mgr Vitus Rubianto SX

Redaksi

Kesukupan Baru Berdiri di Flores Barat, Uskup Baru Segera Diumumkan

Steve Elu

Mahasiswa Katolik Lampung Gelar Temu BIA-BIR dan Cek Kesehatan Gratis

Frater Andreas Anggit W
error: Content is protected !!