Katolikpedia.id – Kota Tangerang Selatan adalah kota bagi semua agama. Pemerintah selalu berusaha untuk memastikan bahwa warga di Tangerang Selatan selalu bisa hidup berdampingan dengan semua agama.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan, saat menghadiri dan membuka Musyawarah Komisariat Cabang Pemuda Katolik Tangerang Selatan.
Acara Muskomcab Pemuda Katolik Tangsel kali ini berlangsung di Ruang Aspirasi Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 24 Mei 2025.
Dalam memberikan sambutan hampir setengah jam, Pilar Saga mengaskan bahwa pemerintah Tangsel akan menjamin kebebasan setiap agama bagi warga dii Tangerang Selatan.
“Saya punya banyak teman dari Katolik sejak sekolah. Saya saya mengenal mereka dengan baik. Saya juga punya teman dari berbagai agama lain. Dan saya tidak masalah. Karena itu, dalam pemerintahan ke depan, keragaman ini harus dijaga,” tegasnya.
Ia menegaskan, Tangerang Selatan harus menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi semua agama. Ibarat rumah, kota ini memang perlu ditata.

Dalam rumah tersebut, pemerintah adalah orangtua. Sementara masyarakat adalah anak-anak dengan berbagai karakter.
“Ada yang baik, ada nakal, ada yang butuh pendampingan khusus. Namun, itulah keragaman yang harus kita terima,” ujar Pilar Saga.
Ia melanjutkan, “Saya tegaskan di sini bahwa umat Katolik harus bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang. Saya tahu, di Tangsel ada tujuh paroki. Harus dijami hak-haknya untuk beribadah”.
Menurutnya, Pemuda Katolik dan Gereja Katolik mesti bersinergi dengan pemerintah untuk menjadikan Tangsel ini kota yang aman dan damai.
Kegiatan Musyawarah Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tangerang Selatan ini dihadiri anggota Pemuda Katolik, pemuda dari berbagai organisasi lintas agama, perwakilan dar sejumlah paroki di Tangsel, dan Orang Muda Katolik.