Katolikpedia.id – Tragedi Kanjuruhan menelan banyak korban. Hingga kini total korban sebanyak 488 orang. Dari 448 korban tersebut, 302 diantaranya mengalami luka ringan, 21 orang mengalami luka berat dan 125 orang meninggal dunia.
Kerusuhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 itu, bermula saat suporter menyerbu lapangan dan membuat keributan karena tak menerima klub kesayangan mereka, Arema FC kalah 2-3 melawan Persebaya.
Melihat situasi yang susah dikontrol dan mulai terjadi tindakan pengrusakan fasilitas stadion, polisi lalu melepaskan tembakan gas air mata ke dalam stadion.
Hal inilah yang membuat seisi penonton Stadion Kanjuruhan panik dan berdesakan menuju pintu keluar sehingga banyak yang terhimpit dan mengalami sesak nafas.
Kejadian tidak mengenakan ini tak hanya membawa duka bagi dunia sepak bola tanah air, tapi juga bagi dunia. Banyak media asing turut memberitakan peristiwa mengenaskan dalam sejarah sepak bola Indonesia ini.
Kabar duka ini juga sampai ke telinga Paus Fransiskus. Sebagai pemimpin negara Vatikan, dan juga pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus asal Argentina itu menyampaikan ucapan belasungkawa yang sebesar-besarnya, dan mendoakan para korban tragedi stadion Kanjuruhan.
Paus Fransiskus mengungkapkan rasa belangsungkawanya usai Doa Angelus bersama di Vatikan pada Minggu, 2 Oktober 2022.
“Saya juga berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan terluka dalam bentrokan yang terjadi usai pertandingan sepak bola di Malang di Indonesia,” kata Paus Fransiskus seperti dilansir situs vaticannews.va, Senin (3/10/2022).
Selain Indonesia, Bapa Suci juga mendoakan orang-orang Kuba dan Florida yang sedang dilanda badai Ian, salah satu badai paling kuat yang sangat berbahaya.
