Katolikpedia.id – Doa Paus untuk Umat Katolik Gaza tidak berhenti, meski saat ini ia sedang terbaring lemah di rumah sakit.
Paus Fransiskus sendiri sedang berjuang melawan sakit yang ia derita, yang membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Meski demikian, ia tak pernah berhenti memberikan dukungan dan doa bagi umat Katolik di Gaza. Di area ini, konflik Israel – Palestina terus berkecamuk hingga sekarang.
Tak hanya memakan korban jiwa, fasilitas umum, layanan ke manusiaan, hingga aktivitas warga pun tidak bisa berjalan normal akibat perang tak berkesudahan itu.
Paus Fransiskus sendiri sudah berulang kali mengecam aksi perang tersebut. Ia berkali-kali mengimbau agar perang segera diakhir, tidak hanya di Gaza tapi di seluruh dunia.
Doa Paus untuk Gaza
Pastor Gabriel Romanelli, seorang imam yang bertugas di Paroki Keluarga Kudus Gaza, menjelaskan kalau Paus Fransiskus selalu menelpon dan medukung umat Katolik di sana.
Paroki Keluarga Kudus Gaza adalah satu-satunya paroki yang berada di wilayah Gaza yang juga terdampak perang Palestina – Israel.
Pastor Gabriel menceritakan, waktu awal-awal Paus Fransiskus masuk rumah sakit, ia masih menyempatkan waktu untuk menelpon dan berdoa bagi umat Katolik Gaza.
Sebagaimana disiarkan Tompo English, dari ranjang rumah sakit, Paus berkomunikasi dengan umat Katolik di Gaza melalui panggilan video dan pesan teks.
“Paus menelpon dari rumah sakit pada pukul delapan malam waktu Gaza,” kata Pastor Gabriel dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Selama perang Israel – Hamas, hampir setiap hari Paus Fransiskus tetap menjalin komunikasi dengan Gereja Katolik Roma di
“Bapa Suci menelepon kami pada dua hari pertama rawat inap. Orang-orang sudah menunggu sejak pukul 8 malam waktu Gaza seperti biasa,” kata Pastor Gabriel seperti dilansir Vatican News, 17 Februari 2025.
Katanya lagi, “Meskipun seluruh wilayah Kota Gaza padam listrik, beliau tetap bersikukuh dan berhasil menghubungi kami melalui panggilan video”.
Kata-kata Paus
Selain doa Paus untuk umat Katolik Gaza, ia juga secara khusus menulis surat untuk umat Katolik di sana.
“Saya bersama kalian, rakyat Gaza, yang telah lama terkepung dan dalam kesusahan. Kalian selalu ada dalam pikiran dan doa saya setiap hari,” tulis Paus Fransiskus.
“Saya bersama kalian, yang terpaksa meninggalkan rumah, meninggalkan sekolah dan pekerjaan, serta mencari perlindungan dari pengeboman… Saya bersama kalian, yang takut untuk melihat ke atas karena takut akan hujan api dari langit”.
