Katolikpedia.id – Inilah Doa Yubileum yang harus kita doakan selama Tahun Yubileum Biasa 2025 ini.
Pembukaan Tahun Yubileum secara universal untuk seluruh dunia, sudah dilakukan oleh Paus Fransiskus pada 24 Desember 2024 lalu.
Selanjutnya, tiap keuskupan, termasuk di Indonesia, dapat melakukan pembukaan Tahun Yubileum 2025 di tingkat Keuskupannya.
Berikut ini adalah Doa Yubileum yang dapat kita doakan, baik secara berkelompok maupun seorang diri.
Doa Yubileum 2025
Bapa yang ada di Surga, semoga iman yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dalam Putra-Mu, Yesus Kristus, saudara kami, dan nyala api cinta kasih yang dicurahkan ke dalam hati kami oleh Roh Kudus, membangkitkan pengharapan yang mulia akan kedatangan Kerajaan- Mu di dalam diri kami.
Semoga rahmat-Mu mengubah kami menjadi penabur-penabur yang gigih akan benih-benih Injil yang menghidupkan umat manusia dan seluruh alam semesta dalam penantian yang penuh iman akan Surga dan Bumi baru, ketika mengalahkan kekuatan jahat, kemuliaan-Mu akan dinyatakan untuk selama-lamanya.
Semoga rahmat Tahun Yubileum ini menghidupkan kembali dalam diri kami, para peziarah pengharapan, kerinduan akan harta surgawi, dan curahkanlah bagi seluruh dunia, sukacita dan damai dari Sang Penebus kami. Bagi-Mu, ya Allah yang Mahakuasa, pujian dan kemuliaan sepanjang segala masa. Amin.
BACA: Datang dari Keluarga Mapan, Sekarang Jadi Romo di Amerika
Tersedia juga Hymne Yubielum 2025, yang dapat dinyanyikan.
PEZIARAH PENGHARAPAN
Hymne Yubileum 2025
Musik & Lagu : Francesco Meneghello
Terj. Bhs. Indonesia : RD. Pius Novrin Arimurthi
Do = F; 4/4
Tempo : 69 MM (dengan yakin)
Reffrein:
Api hidup lambang harapanku kulambungkan madah bagi-Mu Rahim kehidupan abadi dalam ziarah aku berserah
1. Tiap bahasa kaum dan bangsa dalam Sabda temukan cahaya Anak-anak yang tercerai berai dirangkul Putra-Mu terkasih
BACA JUGA: Pembukaan Tahun Yubileum 2025
2. Allah Mahakasih menjaga terbit fajar penuh harapan Langit bumi diperbaharui Roh yang hidup menembus penghalang
3. Bangkitlah dan bergeraklah Sebab Tuhan kita t’lah datang Putra Allah menjadi manusia membuka jalan kes’lamatan