Katolikpedia.id – Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) resmi meluncurkan koperasi yang diberi nama Koperasi IKDKI Maju Sejahtera (Kopisera). Koperasi ini nantinya beranggotakan para dosen dan tenaga kependidikan Katolik.
Ketua Umum IKDKI Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng., mengatakan, IKDKI terus berinovasi dengan mengupayakan berbagai cara untuk mendukung kolaborasi antardosen Katolik.
“Keuntungan dari koperasi ini nantinya 50 persen dikembalikan kepada anggota berupa Sisa Hasil Usaha, 25 persen untuk menghidupi organisasi IKDKI, dan 25 persennya lagi untuk operasional koperasi,” ujar Prof Api.
Koperasi ini adalah langkah awal IKDKI untuk terus mengepakkan sayap menjadi organisasi profesional guna mendukung kualitas dan kinerja para dosen Katolik.
“Sehingga semoboyan ‘mumpuni dan melayani’ tidak hanya semboyan semata tapi benar-benar membawa dampak dan dapat dirasakan manfaatnya kepada para dosen Katolik,” ucapnya.
Pengurus Kopisera sudah terbentuk, dengan menunjuk Prof. Dr. Sri Hasnawati, S.E., M.M sebagai Ketua Pengurus Kopisera.
Organisasi yang beranggotakan para dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa/i Katolik ini terus bersolek untu jadi organisasi profesional.
Koperasi yang baru saja diluncurkan ini akan dikelola secara profesional. Harapannya, IKDKI memiliki badan usaha ini bertujuan untuk memberikan manfaat praktis kepada para dosen Katolik.
Selain itu, laba dari badan usaha yang dikelola IKDKI tersebut dapat berkontribusi dalam mendukung kegiatan-kegiatan organisasi.
“Selama ini kita memang mendapatkan dukungan materil dari berbagai pihal. Ada banyak orang yang support kegiatan kita dari sisi finansial,” ujar Prof. Api.
Namun, ia melanjutkan, IKDKI tidak bisa hanya berharap dari sumbangan terus menerus. Harus ada sumber pendanaan yang dikelola secara profesional.
“Dengan demikian kita menjadi organisasi yang mandiri dan bertanggung jawab. Juga, kalau bisa para dosen bisa mendapatkan manfaat yang langsung bisa dirasakan dari organisasi ini”.
Ada banyak hal yang masih bisa dikembangkan oleh IKDKI. Kopisera adalah salah satu. Ke depan diharapkan ada lagi kegiatan-kegiatan kreatif yang bisa menghasilan uang untuk kepentingan organisasi.
