Katolikpedia.id – Pandemi Covid-19 masih belum usai hingga saat ini. Keadaan ini memaksa kita untuk membatasi hubungan tatap muka. Maka tak jarang masyarakat, khususnya orang muda Katolik merasa kurang bersemangat dalam beraktivitas.
Ada yang beranggapan, bahwa mengikuti berbagai kegiatan hanyalah buang-buang waktu saja karena toh semua kegiatan hanya bisa dilakukan dari rumah.
Inilah yang menjadi salah satu alasan Mahasiswa Katolik Institut Pertanian Bogor berinisiatif membuat sebuah acara, dengan mengajak serta semua orang muda Katolik untuk tetap produktif di masa pandemi.
Mahasiswa Katolik Institut Pertanian Bogor atau KEMAKIPB (Keluarga Mahasiswa Katolik IPB) menyelenggarakan webinar dengan tema “Kontribusi Orang Muda Katolik di Masa Pandemi”.
Acara yang berlangsung pada hari Minggu, 12 September 2021 itu tidak hanya ditujukan kepada mahasiswa Katolik IPB Bogor, tapi terbuka untuk seluruh orang muda Katolik yang ada di Indonesia.
Webinar ini ternyata cukup berhasil dan disambut baik banyak peserta. Ada sekitar 70 peserta yang hadir. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Tak hanya awam, ada Frater Bofry Wahyu yang turut serta dalam acara ini. Menurut Frater asal Yogyakarta ini, keterlibatannya dalam mengikuti webinar ini adalah, ia ingin melihat sejauh mana antusias orang muda Katolik di tengah pandemi saat ini.
Lebih dari itu, Frater Bofry juga ingin mengetahui berbagai permasalahan dan keresahan yang dialami orang muda Katolik akibat pandemi Covid-19.
Pembina KEMAKIPB, Dr. Ir. Lucia Cyrilla ENSD, M.Si, memberi sambutan hangat kepada para peserta yang hadir. Beliau sangat senang atas partipasi dan antusias peserta untuk mengikuti webinar tersebut.
Dr. Lucia berpesan agar peserta yang hadir mampu memetik pelajaran positif dari webinar tersebut.
Webinar ini dihadiri dua pembicara yakni RD. Agustinus Wimbodo selaku pastor Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor, dan Millinia Gabriella Silalahi, mahasiswi aktif di Institut Pertanian Bogor.
Kepada peserta, imam yang akrab dipanggil Romo Nanang ini menekankan para peserta pandai membaca peluang dan menjadi pribadi yang kreatif.
Sementara, Gaby sebagai pembicara kedua lebih menjelaskan pengalaman pribadi selama aktif berorganisasi dan memberikan motivasi agar para peserta yang hadir memiliki niat yang besar untuk aktif berorganisasi.
Kegiatan webinar ini berjalan dengan lancar dan antusias. Berbagai masukan pun diberikan oleh peserta, terutama harapan agar kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali dengan pembicara yang tentu saja tidak kalah menarik pada webinar kali ini.
