Katolikpedia.id
Berita

Pemuda Katolik Komcab Tangsel Ajak Kadernya Perkuat Kolaborasi

Pemuda Katolik Komcab Tangerang Selatan

Katolikpedia.id – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Tangerang Selatan sukses menggelar Masa Penerimaan Anggota (Mapenta), Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan kaderisasi awal bagi anggota Pemuda Katolik yang baru tersebut berlangsung di Warkop Baru Rawa Buntu, Tangerang Selatan. Sebanyak 14 calon Mapenta menghadiri kegiatan ini.

Ketua Pelaksana Pemuda Katolik Komcab Tangerang Selatan, Nicho Telaumbanua mengapresiasi kesediaan ke-14 orang muda yang bersedia untuk bergabung menjadi kader Pemuda Katolik di Tangerang Selatan. Menurutnya, ini adalah langkah nyata bagaimana Pemuda Katolik Tangerang Selatan terus berproses untuk terus berkembang.

“Saya percaya, teman-teman yang hadir sore ini dan bersedia ikut Mapenta adalah orang-orang pilihan, yang secara sadar mau bergabung dan menjadi kader Pemuda Katolik di wilayah Tangerang selatan. Melalui organisasi Pemuda Katolik kita berproses untuk semakin mewujudkan semboyan Pemuda Katolik: Pro Ecclesia et Patria,” tegasnya.

Nicho melanjutkan, untuk mewujudkan semangat tersebut sangat diharapkan kontribusi dan kolaborasi semua kader Pemuda Katolik Komcab Tangerang Sealtan. Kolaborasi tersebut perlu kita upayakan baik itu kolaborasi ke dalam maupun keluar.

“Kolaborasi ke dalam berarti kita bekerja sama untuk membuat Pemuda Katolik semakin eksis dan memberikan manfaat bagi setiap anggota. Sementara kolaborasi keluar adalah kontribusi nyata kita di tengah Gereja di mana kita tinggal dan di masyarakat sekitar,” kata Nicho.

Nicho menjelaskan bahwa Mapenta yang digelar kali ini merupakan bagian dari persiapan Komcab Tangerang Selatan menuju Musyawarah Komcab (Muskomcab) yang akan digelar akhir bulan Mei 2025 ini. Dalam Muskomcab tersebut akan dipilih Ketua Komcab Tangerang Selatan yang baru.

Ketua Komisariat Daerah (Komda) Banten Chandra Firmanto dalam sambutannya kembali menegaskan spirit kolaborasi ini. Menurutnya, teman-teman Pemuda Katolik di Tangerang Selatan dapat berkolaborasi dengan berbagai unsur, baik pemerintahan maupun Gereja untuk memberi dampak yang nyata di tengah masyarakat.

“Saya berharap teman-teman yang bergabung menjadi kader Pemuda Katolik hari ini bisa menjadi amunisi baru untuk menambang daya juang Pemuda Katolik di Tangerang Selatan. Ada banyak peluang yang bisa teman-teman akses melalui Pemuda Katolik, baik itu untuk pengembangan diri maupun organisasi. Maka, kontribusi dari teman-teman sangat menentukan perjalanan organisasi Katolik di wilayah Tangerang Selatan ini,” kata Chandra.

Tunjukan Identitasmu

Pada sesi penguatan semangat berorganisasi, senior Pemuda Katolik Alex Leonardo mendorong semua kader Pemuda Katolik untuk keluar dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, baik itu di tingkat pemerintahan maupun keagamaan.

“Jangan pernah takut untuk menunjukan identitas kita sebagai orang Katolik. Tugas teman-teman Pemuda Katolik di Tangerang Selatan adalah beruapaya agar Gereja Katolik makin tampak dan dikenal oleh masyarakat di Tangerang Selatan,” ujar mantan Ketua Komda Banten ini.

Menurutnya, banyak masyarakat yang belum tahu dan belum bisa membedakan Gereja Katolik dari yang lain. Maka, ia mendorong agar dalam dialog-dialog formal mapun informal dengan orang muda atau masyarakat umum, kader Pemuda Katolik dapat menunjukan dan menjelaskan identitas kekatolikan kita.

Selain itu, Pemuda Katolik Komcab Tangsel pun mesti menjalankan fungsi sebagai komunikator yang kritis. Kita harus bisa menganalisa dan mengkritisi kebijakan pemerintah daerah yang mengabaikan kepentibangan bersama, terutama dalam menjaga toleransi antarumat beragama. Peraturan Derah yang tidak mengakomodasi toleransi mesti kita kaji dan beri masukan kepada pemerintah.

Untuk mewujudkan hal ini, teman-teman Pemuda Katolik harus berani keluar dan terlibat di tengah masyarakat. Pemuda Katolik harus siap untuk berkolaborasi dengan organisasi pemuda lintas agama dan organisasi kemasyarakatan lainnya, supaya bisa memberikan kontribusi yang nyata.

Pada sesi terakhir Mapenta diadakan diskusi terbuka. Kader yang baru bergabung diberi kesempatan untuk bertanya tentang kerja-kerja kolaboratif yang dapat mereka akses untuk pengembangan diri demi kemajuan organsiasi dan kesiapan mereka untuk mengakses berbagai peluang di masa depan.

Berita Terkait:

Ini 5 Nasihat Paus Fransiskus untuk Pasangan Katolik yang Bikin Hati Adem

Edeltrudizh

Gereja St. Joseph Karimun Didemo Berulang Kali, Jokowi : Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

Edeltrudizh

Puji Tuhan, Akhirnya Paus Fransiskus Keluar dari Rumah Sakit

Edeltrudizh
error: Content is protected !!