Katolikpedia.id – Mukjizat adalah tanda karya kasih Allah atas hidup manusia. Karya kasih itulah yang pernah dialami oleh Floribeth Mora Diaz. Ia mengalami mukjizat setelah berdoa melalui perantaraan Paus Yohanes Paulus II.
Floribeth Mora Diaz tidak pernah menyangka bahwa Tuhan akan mengabulkan doa dan harapannya. Yang ada dalam benaknya saat itu adalah berdoa melalui perantaraan Paus Yohanes Paulus II.
Peristiwa ini sudah terjadi bertahun-tahun silam. Namun kita sebagai umat Katolik bisa belajar dari peristiwa tersebut. Setidaknya adalah 5 fakta inspiratif yang kita bisa petik dari mukjizat yang dialami oleh Floribeth Mora Diaz.
1. Divonis Dokter
Pada 2011, dokter memvonis Diaz, demikian ia sering dipanggil, menderita sakit aneurisme otak. Ia mengalami sakit kepala yang sangat keras. Para dokter mengatakan bahwa hidupnya tinggal menghitung hari.
“Mereka bilang saya hanya punya satu bulan untuk hidup dan tidak ada harapan,” kata Diaz dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari religionnews.com (13/2/2019).
2. Keluarga tak mampu
Satu-satunya cara agar hidupnya bisa diperpanjang, kata para dokter, adalah Diaz harus segera berangkat ke Meksiko atau Kuba untuk menjalani operasi di sana.
Namun karena keluarga tidak mampu membiayai pengobatan tersebut, Diaz dan keluarganya pasrah. Perempuan kelahiran San Jose, Kosta Rika, 19 Juni 1963 terbaring lemah, menanti hari-hari terakhir dalam hidupnya.
3. Foto Paus Yohanes Paulus II
Pada musim semi yang hangat, ketika Diaz sedang terbaring lemah di tempat tidur tatapannya jatuh pada foto Paus Yohanes Paulus II dengan posisi tangan terentang di sebuah majalah.
Ketika itu, Paus Yohanes Paulus II sudah dinobatkan sebagai beato. Foto tersebut seolah berkata kepadanya, “Berdiri. Jangan takut”.
Baca Juga: 8 Quotes Paus Yohanes Paulus II tentang Doa ini Menyentuh Bangat
4. Terus berdoa
Setelah menyadari “suara atau ajakan” dari foto tersebut, Diaz tambah giat berdoa mohon kesembuhan melalui perantaraan Beato Yohanes Paulus II. Suaminya, Edwin juga terus mendesaknya untuk tak berhenti berdoa.
5. Sautu pagi yang menakjubkan
Hingga suatu pagi, ketika bangun Diaz menyadari bahwa sakit yang sebelumnya ia alami perlahan-lahan menghilang. Ia turun dari tempat tidur dan menemui suaminya di dapur.
“Saya pergi ke suami saya di dapur dan mengatakan kepadanya bahwa saya sudah sembuh. Saya menyadari sedikit demi sedikit penyakitnya telah hilang,” katanya.
Dokter-dokter yang sebelumnya menangani Diaz tak percaya bahwa sakit aneurisme otak itu bisa hilang dari kepalanya. Setelah diteliti dan dikonfirmasi dengan pihak Gereja (dan Vatikan), pengalaman Diaz tersebut diakui sebagai mukjizat.
Gereja mengakui peristiwa itu sebagai salah satu mukjizat yang mendukung Beato Yohanes Paulus II dikanonisasi menjadi seorang Santo.
Peristiwa iman yang dialami oleh Floribeth Mora Diaz tersebut sekiranya menjadi penyemangat bagi kita untuk terus berdoa.
Ia juga menginspirasi kita untuk terus berharap bahwa Allah akan turun tangan kepada mereka yang tidak lelah untuk berdoa dan berharap kepada-Nya.
Sumber: religionnews.com dan nbcnews.com