Katolikpedia.id – Wanita berkerudung berbincang bersama seorang suster sebelum acara Natal Oikumene Provinsi Lampung. Rupanya, acara Natal ini tak hanya dihadiri oleh umat Kristiani saja, melainkan juga umat dan tokoh lintas agama.
Acara ini dikemas dalam rupa perjumpaan lintas iman. Sehingga, semarak sukacita Natal Provinsi Lampung menjadi sukacita bagi seluruh masyarakat Lampung tanpa terkecuali.
Natal Oikumene Provinsi Lampung berlangsung di Gedung Hakka Meta Sarana, Bandarlampung, Kamis, 9 Januari 2020. Tercatat 1300-an jemaat serta seluruh tamu undangan lintas iman hadir berdinamika bersama dalam perayaan ini.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, serta seluruh jajaran Forkompinda Provinsi Lampung, Komandan Korem, perwakilan Polda Lampung, hadir juga dalam perayaan ini.
Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Mgr Yohanes Harun Yuwono menjadi inisiator perayaan Natal Oikumene tanpa ibadah dan yang mengundang umat lintas iman ini.
Ia menandaskan bahwa perayaan Natal secara ritual telah berlangsung di gereja masing-masing dengan aman dan damai, sehingga momen ini menjadi perayaan sukacita bersama.
“Saya dengan tulus hati ingin mengajak semua orang untuk sehati sejiwa, seiring sejalan, tanpa ada halangan yang memisahkan kita, demi kedamaian bersama,” ucap uskup ketiga Keuskupan Tanjungkarang ini.
Segendang sepenarian dengan Mgr Yuwono, Chusnunia Chalim mengajak seluruh umat untuk memanfaatkan momen Natal Oikumene ini untuk semakin mempererat hubungan antar agama.
Baca Juga: Mari Manfaatkan Hari Natal Sebagai Momentum untuk Menebar Semangat Persatuan
Ia menuturkan bahwa hubungan baik antar seluruh umat beragama mampu menciptakan Lampung yang damai dan kondusif.
“Semua agama mengajarkan umatnya untuk hidup rukun, saling menghargai, dan penuh kasih. Untuk itu, kita diingatkan untuk hidup rukun dan damai,” ujar Nunik, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Nunik juga mengajak untuk mencintai dan menjaga keseimbangan alam. Caranya dengan menjaga kebersihan, mengurangi penggunaan barang sekali pakai yang sulit terurai, serta meminimalisir penggunaan gelas plastik. “Untuk itu, mari setia menggunakan tumbler, ” ajaknya.
Ketua panitia Natal Oikumene 2019 Provinsi Lampung, Romo Philipus Suroyo mengatakan bahwa perayaan Natal ini telah didahului dengan bakti sosial. Panitia telah menghelat pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga binaan di Lapas Anak, Masgar, Pesawaran.
“Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan ini sebagai wujud kasih, kepedulian, empati, serta memandang seluruh manusia sebagai sahabat,” terangnya.
Perayaan ini dimeriahkan dengan berbagai macam penampilan dari setiap perwakilan gereja dan umat lintas iman.
Tak kalah, para tokoh lintas agama bersama Wakil Gubernur Lampung, Nunik, bersama-sama menyanyikan lagu “Nyanyian Perdamaian” dan “Doa Damai Buat Indonesia”.
Suasana sukacita yang penuh damai menyelimuti seluruh rangkaian acara Natal Oikumene Provinsi Lampung ini.
Baca Juga: