Katolikpedia.id – Mengawali bulan Agustus 2020 ini, umat Katolik di seluruh dunia dihebohkan dengan berita tentang kondisi Paus Emeritus Benediktus XVI yang dikabarkan sakit parah.
Kabar tak mengenakan ini pertama kali sampai ke telinga publik melalui surat kabar Jerman, Passauer Neue Presse (PNP) pada 3 Agustus 2020.
#Sakit parah dan suara nyaris tak terdengar
Media lokal yang berdiri sejak tahun 1946 ini melaporkan Paus Emeritus Benediktus XVI sedang sakit keras. Kondisi tubuh Paus asal Jerman itu terlihat sangat lemah.
Berita tentang Paus Emeritus Benediktus yang sedang sakit parah ini diperoleh Passauer Neue Presse (PNP) dari pernyataan Peter Seewald.
Seewald adalah seorang penulis kelahiran Jerman yang menulis buku biografi Paus Emeritus Bendiktus XVI.
Pada 1 Agustus 2020 lalu, Peter Seewald menemui Paus Emeritus di kediamannya, Biara Mater Ecclesia untuk menyerahkan salinan biografi Paus Benediktus yang sudah ia tulis.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Peter Seewald, Paus 93 tahun itu menderita erisipelas atau herpes zoster (cacar api) pada bagian wajah. Penyakit jenis ini disebabkan oleh infeksi bakteri, dan biasanya menyebabkan ruam merah pada kulit yang cukup menyakitkan.
Seewald juga mengatakan kepada PNP, bahwa kondisi tubuh Paus Emeritus Benediktus sudah “sangat lemah”, sejak kepulangannya dari Jerman Juni lalu, dalam rangka mengunjungi kakak laki-lakinya Mgr. Georg Ratzinger yang sedang sakit.
Baca Juga: Sedih! Vatikan Putuskan Paskah Tahun ini Dirayakan Tanpa Umat
Penulis yang juga seorang wartawan itu menambahkan, suara mantan pemimpin tertinggi gereja Katolik itu bahkan “nyaris tidak terdengar.”
Meski begitu, Paus Benediktus tetap optimis dan masih punya semangat untuk kembali menulis, jika sudah pulih. Paus Emeritus sendiri sudah menulis lebih dari 10 buku. Salah satu karyanya adalah, God is Love.
#Memesan lokasi pemakaman
Selain memberitakan kondisi Paus Emeritus, PNP juga menginformasikan bahwa Paus pemilik nama asli Joseph Aloisius Ratzinger itu sudah memesan lokasi pemakamannya. Ia berpesan, kelak jika meninggal ia ingin dimakamkan di ruang bawah tanah Basilika Santo Petrus.
Dulu, Paus Yohanes Paulus II juga dimakamkan di tempat tersebut. Tapi setelah dikanonisasi pada 2014 silam, tubuh Paus asal Polandia itu dipindahkan ke bagian atas Basilika.
#Tanggapan Vatikan
Kabar tentang Paus Emeritus Benediktus sedang sakit parah ini ditanggapi oleh pihak Vatikan. Menurut informasi dari kantor pers Vatikan, kondisi Paus Emeritus Benediktus XVI saat ini memang kurang sehat, tapi tidak separah yang diberitakan.
“Kondisi sedang sakit tetapi tidak terlalu serius,” kata sekretaris pribadi Paus Benediktus XVI, Uskup Agung Georg Gänswein.
Seperti dilansir cnn.com, Paus Emeritus Benediktus XVI juga dikabarkan bahwa kondisinya saat ini sudah mulai membaik.
“Kondisi kesehatan Paus Emeritus tidak memprihatinkan, kecuali kenyataan bahwa ia berusia 93 tahun dan sudah sepuh. Saat ini sudah mulai pulih dari fase akut, dari kondisi yang menyakitkan tetapi tidak serius”
Mari, doakan Paus Emeritus Benediktus XVI, agar ia benar-benar pulih dari penyakit yang dideritanya saat ini.
Baca Juga: Terima Vaksin Covid-19, Begini Kondisi Terkini Paus Fransiskus & Paus Emeritus