Katolikpedia.id – Paus Fransiskus menganugerahkan penghargaan untuk Ignasius Jonan. Penghargaan itu berupa Bintang Ordo St Gregorius Agung.
Anugerah tersebut sekaligus menetapkan Jonan menjadi Komandan Satria St Gregorius Agung.
“Bapak Suci telah mengangkatnya sebagai Komandan Satria Ordo St Gregorius Agung,” ujar Mgr Piero Pioppo saat mewakili Paus Fransiskus menyerahkan penghargaan tersebut.
Seremonial penganugerahan ini berlangsung di Nunsiatura, rumah kediaman Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Jakarta, Rabu, 15 November 2023.
BACA: Doa Kepada Malaikat Agung St Rafael
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia ini menerima penghargaan bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-10 masa kepausan Bapa Suci, Fransiskus.
Paus Fransiskus terpilih menjadi Paus pada 2013, menggantikan pendahulunya Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.
Penghargaan juga diterima dua umat Katolik lainnya, dengan jenis penghargaan yang berbeda. Kedua orang tersebut adalah Lucia Maria Lindo dan Rudi Lawantara.
Lucia Maria Liando menerima penghargaan Bintang Silvester. Dan dia diangkat menjadi komandan Ordo tersebut.
“Bapa Suci telah mengangkatnya sebagai Komendan Satria Ordo St. Silvester,” kata Nunsius.
Dan, “Bapa Suci memberikan medali medali untuk Gereja dan Paus,” kata Nunsius saat memberikan penghargaan untuk Gereja (Pro Ecclesia et Pontifice) kepada Rudy Lawantara.
Sejumlah tokoh Republik Indonesia hadir dalam acara pemberian penghargaan ini. Di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Juga, sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat.
Para uskup yang baru saja menutup Sidang Tahunan Konferensi Waligereja Indonesia juga hadir dalam acara ini, termasuk Uskup Keuskupan Agung Jakarta Igantius Kardinal Suharyo, dan Ketua KWI Mgr Anton Subianto Bunjamin OSC.
Ignasius Jonan adalah tokoh Katolik Indonesia yang cukup dihormati. Itu karena ia sempat menjadi Menteri ESDM di era kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo.
Jasa Jonan paling besar yang diingat oleh hampir semua warga negara RI adalah ia berhasil mengubah wajah Kereta Api Indonesia jadi lebih baik seperti yang dikenal sekarang.
Berita Terbaru:
- Harapan Besar IKDKI Saat Ulang Tahun Ke-5
- Musik Etnik Jadi Musik Liturgi Gereja Katolik, Apa Bisa?
- LP3KN Menyusun Program Kerja 2025
- Tahun Yubileum sebagai Simbol Pembebasan dan Penghiburan
- Pesta Demokrasi dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Senat Mahasiswa Kampus