Katolikpedia.id – Kabar sukacita bagi umat Katolik Indonesia. Satu orang muda terbaiknya, Adrian Suyanto baru saja ditahbiskan menjadi pastor di Australia.
Uniknya, dulunya Adrian memeluk agama Buddha. Ia memilih menjadi Katolik dan dibaptis secara Katolik saat masih sekolah SMA di Surabaya, Jawa Timur. Ia dibaptis saat berusia 14 tahun.
Tamat SMA, Adrian berangkat ke Australia untuk melanjutkan studi di UNSW Sydney, salah satu universitas terkemuka di sana. Di UNSW, Adrian Suyanto mengambil jurusan Teknik Kimia.
Semasa kuliah, Adrian juga aktif dalam kegiatan-kegiatan kerohanian Katolik, dengan bergabung di organisasi Katolik di kampusnya dan CASS.
Lulus kuliah, ia bekerja selama dua tahun di Canberra, Australia. Di sinilah panggilannya untuk menjadi imam menguat.
BACA: Dari Keluarga Protestan, Ia Ditahbskan Jadi Imam Katolik
Tidak butuh waktu lama, Andrian membulatkan tekad untuk memulai petualangan barunya menjadi seorang imam dalam Gereja Katolik.
Ia mendaftarkan diri dan memulai pendidikan calon imam di Seminari Sydney. Ia menyelesaikan studi seminari di Seminary of the Good Shepherd Homebush pada 2023, sebagaimana disiarkan cronullacatholic.org.au (15 Juli 2024).
Adrian pun ditugaskan di Paroki St Aloysius Gonzaga Cronulla sebagai seminaris mulai November 2023. Sebulan kemudian, 16 Desember 2023, ia ditahbiskan menjadi Diakon.
Tugasnya setelah ditahbiskan menjadi daikon adalah melayani di Paroki Cronulla, sembari mempersiapkan tahbisan imamatnya.
BACA JUGA: Romo Katolik Raih TikTok Awards
Melansir sydneycatholic.org, Adrian Suyanto ditahbiskan menjadi imam projo Keuskupan Agung Sydney. Ia ditahbiskan bersama dua orang imam lain di Gereja St Maria Katedral Sydney, Australia, pada Kamis, 11 Juli 2024.
Saat ia ditahbiskan menjadi imam, Kakaknya, Alwin bersama kakak iparnya Alice dan ponakannya Lillian hadir.
Mari kita doakan Pastor Adrian agar tetap setia dalam tugas pelayanan, dan menjadi inspirasi bagi orang-orang muda Indonesia untuk menjadi imam di mana pun.