Katolikpedia.id
Berita Santo-Santa

Akhirnya, 4 Pria Pembunuh Pastor Hamel Diadili dan Dijatuhi Hukuman

Pastor-Jacques-Hamel

Katolikpedia.id – Setelah hampir 6 tahun peristiwa pembunuhan Pastor Jacques Hamel, empat orang pelaku akhirnya resmi dijatuhi hukuman penjara. Mereka adalah Jean-Philippe Jean Louis, Farid Khelil, Yassine Sebaihia dan Rachid Kassim.

Rabu, 9 Maret lalu,  Pengadilan Assize Paris menjatuhi hukuman kepada empat pria tersebut. Dilansir dari Surat Kabar Mingguan, Prancis Le Figaro, terdakwa Yassine Sebaihia dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.  

Hukuman 10 tahun penjara untuk Farid Khelil, dan 13 tahun penjara untuk Jean-Philippe Jean Louis. Sedangkan hukuman untuk Rachid Kassim adalah yang paling berat, yakni penjara seumur hidup.

Rachid Kassim adalah seorang perekrut ISIL atau ISIS di Prancis yang dianggap sebagai otak di balik serangan kepada Pastor Hamel. Ia juga diduga menggunakan media sosialnya untuk merencanakan serangan terhadap imam Katolik tersebut.

Baca Juga: Mengenal Iman Katolik James Foley, Jurnalis yang Dieksekusi Mati Kelompok ISIS

Meski begitu, Kassim diyakini sudah tewas dalam serangan pesawat tak berawak pada tahun 2017 lalu di Mosul, Irak. Namun, berita kematiannya belum resmi dikonfirmasi oleh militer Amerika Serikat.

Pada tahun 2019, Kassim telah menerima hukuman penjara seumur hidup secara in absentia (ketidakhadiran terdakwa), setelah merencanakan serangan di dekat Gereja Katedral Notre Dame, Paris.

#Tanggapan Uskup Setempat

Uskup Agung Rouen, Mgr Dominique Lebrun menyambut baik putusan yang telah ditetapkan Pengadilan Assize Paris. Dalam statemannya, Uskup kelahiran Prancis itu mengungkapkan rasa terima kasih kepada pengadilan karena telah mengedepankan kejujuran dan kebenaran.

Pastor Jacques Hamel disandera dan ditik*m sampai mati pada 26 Juli 2016, saat sedang merayakan Misa di Gereja St. Etienne du Rouvray di Normandia, Prancis Utara. Pastor Hamel meninggal di usia yang sudah senja, 85 tahun.

Seperti dilansir Radio Internasional Prancis, jasad Pastor Hamel ditemukan dengan 18 luka tus**kan. Kelompok ISIS dengan jelas mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah kiriman video.

#Tanggapan Paus Fransiskus

Kematian Pastor Jacques Hamel meninggalkan luka mendalam bagi seluruh umat Katolik di dunia. Beberapa saat pasca kematiannya, Paus Fransiskus mengumumkan kepada dunia bahwa Pastor Jacques Hamel adalah seorang martir. Ia mati demi imannya dan cintanya kepada Kristus.

“Pastor Hamel adalah seorang martir dan para martir diberkati,” ujar Paus Fransiskus.

Pastor-Jacques-Hamel
(Foto: heraldmalaysia.com)

Di tahun yang sama, 2016, Paus Fransiskus menyebut Pastor Hamel sebagai Blessed atau Beato dalam homilinya, saat merayakan Misa yang dipersembahkan khusus untuk ketenangan jiwa Pastor Hamel di Vatikan.

Pada tahun 2017, Uskup Agung Lebrun, Mgr Dominique Lebrun membuka proses kanonisasi Pastor Hamel. Mari, kita doakan agar proses kanonisasi Pastor Hamel berjalan dengan baik.

#Profil Pastor Jacques Hamel

Pastor Hamel lahir di Darnétal, Prancis pada 30 November 1930. Di usia yang masih sangat muda, 6 tahun, Hamel kecil sudah menjadi anggota paduan suara di Gereja St. Paul di Keuskupan Rouen.

Menginjak usia 14 tahun ia memasuki seminari kecil atau seminari dasar. Dia sempat bertugas sebagai anggota militer selama 18 bulan di Aljazair.

Namun, ia tidak meneruskan karirnya menjadi perwira karena prinsipnya, dia tidak ingin memerintah hidup seseorang untuk membunuh. Jacques Hamel ditahbiskan menjadi imam pada 30 Juni 1958.

Berita Terkait:

Sepatu dan Lilin dalam Sebuah Keluarga Kecil untuk Menyambut Natal

Pastor Paulus Halek Bere SS.CC

Perluni Unika Atma Jaya: Gunakan Hak Pilih Dan Tanggungjawab Setelahnya

Redaksi

Ini 7 Fakta Menarik tentang Paus. Umat Katolik harus Tahu!

Edeltrudizh
error: Content is protected !!