Katolikpedia.id – Gereja Kristus Raja Paroki Katedral Purwokerto yang kita kenal sekarang adalah bangunan gereja yang baru. Sementara gedung gereja yang lama sudah dihancurkan.
Di sini kami akan meringkas fakta sejarah tentang Gereja Katedral Purwokerto ini, sehingga para pembaca bisa mengikuti urutan sejarahnya.
- Gereja Katedral Purwokerto yang kita kenal sekarang mulai dibangun dengan peletakan batu pertama pada 26 Mei 1985.
- Sebulan sebelumnya, April 1985, dilakukan pembongkaran terhadap Gereja Katedral yang lama, yang didirikan pada 1930. Alasan perluasan karena gereja yang lama sudah tidak bisa menampung jumlah umat Katolik Purwokerto yang terus bertambah.
- Ide untuk perluasan gereja sudah dimulai di masa penggembalaan Mgr W. Shoemaker MSC. Namun, rencana itu tertunda.
- Langkah maju dan pasti baru diekseskusi pada Mei 1982, saat Mgr Paschalis Hardjasoemarta MSC, menduduki takhta Keuskupan Purwokerto. Keputusan tersebut diambil tepat pada perayaan 50 tahun Keuskupan Purwokerto, dihitung mulai dari pendirian Prefektur Apostolik Purwokerto.
- Pembangunan gereja ini memakan waktu tiga tahun, antara 1985 hingga 1988.
- Akhirnya, pada 30 Mei 1988, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat masa itu, Soepardjo Rustam, meresmikan gedung gereja yang baru.
- Sementara konskerasi gereja yang baru tersebut dilakukan langsung oleh Uskup Keuskupan Purwokerto, Mgr. Paschalis Soedita Hardjasoemarta MSC (1973-1999) pada 31 Mei 1988.
- Gedung gereja dengan daya tampung 600-700 umat untuk sekali Misa ini merupakan Gereja Katedral pertama yang dibangun pasca Kemerdekaan RI, dengan mengusung gaya arsitektur joglo.
Informasi ini disadur dari Sejarah Gereja Kristus Raja Katedral Purwokerto, yang dipublikasikan di katedral-pwt.or.id.
Foto-foto yang ada di sini hanya boleh digunakan untuk kepentingan non komersil, dengan mencantumkan kredit: “Foto by Katolikpedia.id”.
Kami juga sudah membuatkan video tentang interior Gereja Kristus Raja Paroki Katedral Purwokerto. Kalian bisa menyaksikannya di video ini.