Katolikpedia.id – Suasana yang dinanti itu hampir tiba. Di rumah-rumah, mulai terdengar berbagai diskusi dan percakapan antar anggota keluarga. Bagaimana rencana menyambut Natal kali ini? Seragam Natal seperti apa yang akan kita pakai?
Si sulung bilang, “Aku mau hadiah Natal sepatu baru yang ada cahaya bintangnya. Saat saya jalan ada bunyi dan terpancar cahaya”.
Lalu, putri kecil yang sering rajin misdinar bilang, “Natal hampir tiba. Lihat lilin Adven di Gereja.Yang pertama hampir selesai, dan kedua setengah terbakar. Sekarang kita sudah menyalakan lilin ketiga,lilin sukacita. Warnanya saja berbeda dari yang lain.”
Di Natal kali ini, ia melanjutkan, aku ingin kita rayakan dengan sukacita baru dalam keluarga.
Diskusi kecil dalam keluarga kecil itu penuh hangat, saling mendengarkan, dan masing-masing mulai sadar bahwa ada sesuatu yang perlu disiapkan dengan serius untuk menyambut Natal.
Baca Juga: Pastor Doddy: Polemik Ucapan Selamat Natal Tidak Mengurangi Kebahagiaan Umat Katolik
Sepatu dan lilin baru
Sepatu adalah teman setia kaki untuk melangkah dan menginjak bumi. Sepatu membuat kaki kita terlindung dari duri, basah dan kotoran. Di dalam sepatu ada kaos kaki. Keduanya menyerap aroma kaki sepanjang langkah kita.
Wah…mengapa beda nama? Yang satu disebut kaos kaki, yang satu lagi cuma disebut sepatu, bukan sepatu kaki?
Lantas sepatu bilang, aku di paling luar. Kamu yang lebih dekat dengan kaki wahai kaos kaki. Lalu,kaos kaki jawab, pantas akulah yang lebih bau, kalau si tuan kaki lupa mencuciku.
Sepatu dan kaos kaki senantiasa menjadi pelindung kaki dalam mengayun tiap langkah bersama Tuhan.
Dari jauh, lilin pun angkat bicara. Wahai sepatu dan kaos kaki, tanpa saya kamu tak mungkin terpakai. Si tuanmu bisa memakaimu dengan benar bila aku turut menyumbang cahaya, dengan memberi diri terbakar sebatang korek api. Aku selalu siap mencair, saat sumbuku terbakar.
Rasanya, itulah persiapan kita menyambut hari raya Natal yang sebentar lagi tiba di depan pintu rumah kita.
Mari kita bersiap diri dalam keluarga kecil kita untuk menyambut Tuhan dengan langkah hidup yang baru dan terus rela memberi diri terbakar untuk menerangi dunia.
Itulah misi kedatangan Tuhan Yesus ke dunia. Dia rela lahir di kandang yang hina dan memberi diri di salib demi keselamatan dunia.
Marilah persiapkan sepatu baru dengan lilin bernyala di tangan untuk menyambut Kristus, Sang Mesias.
Ditulis oleh Pastor Paulus Halek, SSCC (Italia)
NB: Katolikpedia.id memiliki Program TravelRohani untuk mendokumentasikan arsitektur gereja dan kegiatan-kegiatan keagamaan. Silakan dukung program ini dengan cara SUBSCRIBE, LIKE, COMMENT, dan SHARE video ini.