Katolikpedia.id – Siswa SMP-SMA Abdi Siswa Patra menggelar acara Peluncuran dan Beda Buku Antologi Fiksi Mini SMP-SMA Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, 28 Juli 2024.
Kegiatan peluncuran dan bedah buku diikuti oleh para penulis, para orangtua penulis, narasumber, tamu undangan, dan alumni. Yang lebih istimewa, Aurelia Anindya Erika Putri sebagai ilustrasi sampul buku dan Michelle Roselynn selaku desain sampul juga hadir.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yaitu “Berkreativitas Tanpa Batas”. Tema tersebut diangkat karena 32 penulis membuktikan hasil akhir sebuah Kegiatan literasi.
Kepala Sekolah SMP Abdi Siswa Patra, Agustina Retno Indriastuti dalam sambutannya menguraikan, tema “Berkreativitas Tanpa Batas” ini dipilih untuk mendorong para siswa agar tidak hanya melihat kreativitas sebagai sebuah aktivitas, tetapi sebagai sebuah cara hidup.
“Kreativitas yang tanpa batas merupakan kualitas yang harus dimiliki untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan berimajinasi dan berinovasi, para siswa dapat menciptakan sesuatu yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat,” katanya.
BACA: Putera Indonesia Ditahbiskan jadi Imam di Amerika
Ia menambahkan, literasi bukan hanya tentang kemampuan dasar membaca dan menulis. Juga bukan sekedar memberikan waktu 15 menit untuk membaca setiap hari.
Literasi merupakan pintu gerbang untuk memahami, mengeksplorasi, dan mengekspresikan id-ide tanpa batas dengan cara yang mendalam dan kreatif.
Literasi yang kuat adalah landasan bagi setiap penulis untuk menghasilkan karya yang bermakna dan berpengaruh.
Katanya, “Melalui antologi mini fiksi ini, kami ingin menunjukkan kepada semua bahwa setiap ide, sekecil apa pun, dapat berkembang menjadi sesuatu yang besar jika dibarengi dengan tekad dan kerja keras”.
“Buku ini bukan hanya kumpulan cerita, tetapi cermin dari keberanian para siswa untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka melalui tulisan”.
Para pembedah buku ini adalah Juwarto (Kasi SMP-SMA sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Barat) dan Naning Pranoto (Sastrawati dan Pegiat Literasi), dipandu Mercy Widjaja (Jurnalis & News Anchor (2018-2023).
Juwarto mengatakan, buku tersebut tidak hanya menarik untuk dibaca tapi bisa dipetik sebagai pembelajaran hidup yang bersumber dari kaum remaja yang sedang bertumbuh kembang. Isi buku ini banyak mengandung filosofi hidup.
BACA JUGA: Doa Novena untuk Mencari Pekerjaan
“Aku akan mekar menjadi sekuntum bunga lily yang indah. Kewajibanku sebagai bunga, mekar dan berbunga. Tak peduli siapa yang menikmati keberadaanku. Aku harus tetap mekar dan berbunga sesuai dengan jati diriku sebagai bunga lily”.
Sementara Naning Pranoto dalam kata pengantar buku tersebut mengatakan, jangan menyepelekan sesuatu yang tampaknya kecil. Justru percikan api dapat menjadi sumbu kebakaran besar. Itu adalah pengandaian untuk buku tersebut.
Bak sebuah karya tulis fiksi yang bersumber dari ide kecil “dikobarkan” menjadi cerita menarik, pembaca akan terkobarkan minatnya untuk membaca buku tersebut hingga tuntas alias ludes.
